
Di tengah situasi yang semakin memanas, beberapa massa demonstran yang terlihat mengenakan almamater universitas pun berkumpul untuk membantu membuka jalan. Sambil ikut berteriak, beberapa mahasiswa ini membentuk pagar demi membiarkan para polisi yang terkepung berlalu dari kerumunan massa.
"Tenang, tenang, hoi! Tenang!" teriaknya. "Allahuakbar!"
Potongan video yang viral di media sosial ini seketika mendapat beragam reaksi warganet. Melihat masih banyaknya mahasisiwa yang membantu melindungi polisi, beberapa warganet meyakini demo kemarin juga ditunggangi oknum-oknum dengan kepentingan tertentu.
"Karena yang rusuh itu bukan mahasiswa, tapi oknum yang sengaja membuat chaos," komentar warganet.
"Udah jelas ada penyusup. Mau provokasi supaya ribut," kata warganet lain.
"Hati-hati penyusup, sayang niat baik ternodai," imbuh warganet.
"Kembali kepada kelakuan polisi kepada masyarakat. Kalo baik tentu ga akan seperti ini mereka," tutur warganet.
"Demo apa tawuran sih? Demo ya demo aja jangan anarkis," ujar warganet.
"Terimakasih mahasiswa atas kebaikannya kepada polisi, semoga polisi juga bisa berlaku baik jadi pada mahasiswa di kemudian hari," timpal yang lainnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok Massa 11 April, Pendarahan di Kepala Hingga Dijahit
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.