Suara.com - Pos polisi di Pejompongan, Jakarta Pusat hangus diduga dibakar massa, Senin (11/4/2022) malam. Insiden kebakaran itu pun viral setelah video amatir berdurasi 14 detik beredar di dunia maya.
Dalam rekaman video itu terdengar suara pria yang mengabarkan peristiwa terbakarnnya pos polisi Pejompongan. Dari video yang diterima Suara.com, tampak kobaran api melalap bangunan tersebut. Tampak pula sejumlah warga dan pengguna kendaraan melintas saat kebakaran itu terjadi.
"Pos pol Pejompongan dibakar," suara pria dari video tersebut
Diketahui, sempat terjadi aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, siang tadi. Namun, belum bisa dipastikan apakah kebakaran di pos polisi Pejompongan berkaitan dengan aksi 11 April atau tidak.
Baca Juga: Pos Polisi Pejompongan Dibakar Massa, Polda Metro: Benar Itu Dibakar
Dibakar Massa
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya peristiwa pembakaran terhadap pos polisi subsektor Pejompongan,Jakarta Pusat, malam ini. Kekinian, polisi tengah meluncur ke lokasi kejadian.
"Benar, benar. Saya sedang menuju TKP. Benar itu dibakar. Saya baru keluar DPR MPR," ucap Zulpan kepada wartawan, Senin malam.
Warga sekitar lokasi, Lukman (38) menyebut api terlihat mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya lihat pas jam 7 tadi api sudah besar," ujarnya di lokasi, Senin malam.
Baca Juga: Pos Polisi di Pejompongan Hangus Dibakar Demonstran
Tak Ada Almamater Kampus
Para terduga pelaku yang melakukan aksi pembakaran pos polisi ini tidak terlihat mengenakan almamater kampus. Mereka mengenakan pakaian biasa.
"Enggak ada yang pakai almamater, tadi kelihatan cuma pakai kaos biasa," ungkapnya.
Lukman mengatakan, para demonstran mulanya hanya duduk-duduk di sekitar pos polisi. Usai maghrib, mereka menyerang pos polisi yang saat itu kebetulan tidak ada petugas piket.
"Pas kejadian gak ada petugas, tiba-tiba ada yang masuk terus membakar," katanya. Saat ini para demontran dipukul mundur ke arah Benhil, Jakarta Pusat.