Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya peristiwa pembakaran terhadap pos polisi subsektor Pejompongan,Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Kekinian, polisi tengah meluncur ke lokasi kejadian.
"Benar, benar. Saya sedang menuju TKP. Benar itu dibakar. Saya baru keluar DPR MPR," ucap Zulpan kepada wartawan, Senin malam.
Warga sekitar lokasi, Lukman (38) menyebut api terlihat mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya lihat pas jam 7 tadi api sudah besar," ujarnya di lokasi, Senin malam.
Tak Ada Almamater Kampus
Para terduga pelaku yang melakukan aksi pembakaran pos polisi ini tidak terlihat mengenakan almamater kampus. Mereka mengenakan pakaian biasa.
"Gak ada yang pakai almamater, tadi kelihatan cuma pakai kaos biasa," ungkapnya.
Lukman mengatakan, para demonstran mulanya hanya duduk-duduk di sekitar pos polisi. Usai maghrib, mereka menyerang pos polisi yang saat itu kebetulan tidak ada petugas piket.
"Pas kejadian gak ada petugas, tiba-tiba ada yang masuk terus membakar," katanya. Saat ini para demontran dipukul mundur ke arah Benhil, Jakarta Pusat.