Ciduk Beberapa Kelompok Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Kapolda: Kalau Tidak Terbukti,Kami Pulangkan

Senin, 11 April 2022 | 19:48 WIB
Ciduk Beberapa Kelompok Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Kapolda: Kalau Tidak Terbukti,Kami Pulangkan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan kepada jurnalis peliput terkait aksi penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami Ade Armando saat aksi di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022). [Suara.com/Yosea Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah menciduk beberapa kelompok yang diduga menjadi pengeroyok pegiat sosial yang juga akademisi Ade Armando.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah menangkap beberapa kelompok yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap pegiat sosial Ade Armando di kawasan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Jika nantinya tidak terbukti melakukan apa-apa, maka nantinya beberapa kelompok yang diciduk itu akan dipulangkan.

"Saat ini ada beberapa kelompok yang diamankan. Kalau tidak melakukan apa-apa akan kami pulangkan," kata Fadil di kawasan Gedung DPR RI, Senin malam.

Baca Juga: Viral Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Gus Ulil Abshar Abdalla hingga Dandhy Dwi Laksono Kompak Kutuk Kekerasan

Fadil melanjutkan, buntut insiden itu, kondisi Ade Armando memprihatinkan. Kekinian, Ade telah dilarikan menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dengan segera.

"Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda sudah membawa beliau ke RS. Dan sudah mendapat pertolongan tim RS," kata Irjen Fadil.

Jenderal bintang dua itu menambahkan, pihaknya telah mengidentifikasi para terduga pelaku pengeroyokan -- termasuk kelompoknya. Dia menegaskan, jika para terduga pelaku tidak menyerahkan diri, kepolsian akan melakukan penangkapan.
"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya. Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," jelas Fadil.q

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Ade memang sejak siang  tadi datang ke depan Gedung Parlemen mengaku mendukung aksi mahasiswa jika menuntut penolakan masa jabatan presiden diperpanjang 3 periode.
Sampai akhirnya sekira pukul 15.31 WIB selepas pimpian DPR dan Kapolri menghampiri massa, tak jauh Ade sedang dikerumuni sejumlah massa yang nampaknya orang dewasa.
Ade awalnya nampak tenang dan tak menggubris hujatan massa terhadap dirinya. Massa yang meneriaki dan menghampiri Ade mayoritas bukan lah mahasiswa melainkan orang tua.
"Munafik, munafik, ini bulan puasa tobat, tobat," umpatan massa yang mengerubungi Ade.
Ade tampak tersenyum, dan satu orang terlihat mendorong dan ingin mengajak bertengkar. Ade sempat tersulut emosi dan akhirnya terjadi keributan.

Ade nampak diamankan seseorang pria berambut gondrong.
Setelah itu massa kondisinya pecah dan ricuh. Suara.com yang meliput momen Ade tersebut kemudian menghindar. Kekinian Ade diamankan aparat dengan kondisi babak belur.

Baca Juga: FISIP UI Desak Polisi Usut Penganiayaan Terhadap Ade Armando

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI