Bagi Video Ade Armando Dihajar Massa, Denny Siregar: Pengeroyok Teriak Hahal Darahnya

Senin, 11 April 2022 | 18:17 WIB
Bagi Video Ade Armando Dihajar Massa, Denny Siregar: Pengeroyok Teriak Hahal Darahnya
Pegiat media sosial, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demonstrasi dari berbagai kalangan di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Denny Siregar membagikan video detik-detik Ade Armando dihajar massa di tengah aksi demonstrasi di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Kejadian itu sendiri langsung menjadi trending topic di Twitter.

Melalui akun Twitternya, Denny Siregar mengatakan kedatangan Ade Armando ke lokasi demo untuk menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode.

Namun, Ade Armando justru berakhir digebuki dan hampir ditelanjangi massa. Mengenai itu, Denny Siregar menyebut jika aksi demo itu disusupi pihak lain yang melakukan provokasi.

Terbukti, terdengar suara teriakan "halal darahnya" saat massa menghajar Ade Armando. Dengan kata lain, Denny mengatakan pelaku sudah pasti bukan mahasiswa.

Baca Juga: Gabung Mahasiswa, Ratusan Driver Ojol di Padang Ikut Demontrasi Tolak Jokowi Tiga Periode

"Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode. Gua juga dari awal menolak," cuit Denny seperti dikutip Suara.com, Senin (11/4/2022).

Denny Siregar Soroti Ade Armando Dihajar Massa. (Twitter/@Dennysiregar7)
Denny Siregar Soroti Ade Armando Dihajar Massa. (Twitter/@Dennysiregar7)

"Tapi karena kesusupan kadrun, akhirnya diprovokasi. Sudah dipantau yang keroyok bukan mahasiswa, tapi kadrun yang teriak-teriak, 'Halal darahnya'," lanjutnya.

Tak hanya itu, Denny turut membagikan video detik-detik saat Ade Armando dihajar massa. Ia turut menandai akun Divisi Humas Polri agar video itu bisa menjadi bukti penyelidikan.

Dalam video, tampak ada seorang pria yang mulai melakukan provokasi dengan memukuli Ade. Sedangkan sejumlah mahasiswa yang mengenakan jaket almamater berusaha melindungi Ade.

"Dari video awal ini terlihat kalau kadrun berpeci mulai provokasi dengan memukuli Ade Armando. Beberapa mahasiswa berusaha melindungi, tapi kadrun semakin beringas," jelas Denny.

Baca Juga: Fakta Demo 11 April 2022: Ribuan Mahasiswa Hadir di Gedung DPR RI, 4 Tuntutan hingga Ade Armando Babak Belur

Denny Siregar Soroti Ade Armando Dihajar Massa. (Twitter/@Dennysiregar7)
Denny Siregar Soroti Ade Armando Dihajar Massa. (Twitter/@Dennysiregar7)

"Video ini buat @DivHumas_Polri, supaya bisa dideteksi wajah-wajah yang di bulan puasa ini malah kemasukan setan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Denny Siregar menyebut pengeroyokan itu seperti kasus suporter Persija yang tewas. Ia menyebut aksi massa yang mengeroyok Ade Armando penuh kebencian.

"Ini mirip pengeroyokan supporter Persija Haringga Sirla yang mati dikeroyok dulu. Para pengeroyok malah kumandangkan nama Tuhan untuk melampiaskan kebenciannya pada seseorang," ujar Denny.

"Dan ini di bulan Ramadhan. Apakah mereka puasa? Tidak. Kadrun itu cuma mengaku beriman," lanjutnya.

Ade Armando Diteriaki Munafik dan Buzzer Sebelum Dikeroyok

Sebelum Ade Armando dikeroyok, beredar video Ade Armando yang menggunakan kaos hitam berdiri. Seperti dikelilingi sejumlah orang yang sedang melakukan wawancara.

Kemudian muncul sejumlah pengunjuk rasa yang berteriak "Munafik, Buzzer". Teriakan tersebut ditujukan kepada Ade Armando. Kemudian sempat direspons oleh Ade Armando.

Tidak lama kemudian terjadilah pengeroyokan. Menyebabkan Ade Armando tergeletak di jalan dengan kondisi mengeluarkan darah.

Berdasarkan Pantauan Suara.com, Ade Armando tiba-tiba menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa. Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur.

Diduga keributan itu terjadi ketika Ade Armando didatangi sekelompok orang. Tampak, terjadi dorong-mendorong ketika Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI