Suara.com - Selama Bulan Ramadan, pengeras suara masjid atau musala yang digunakan untuk membangunkan orang sahur memang hal yang lumrah.
Namun nyatanya tak semua warga bisa menerima secara terbuka aksi membangunkan sahur tersebut.
Seperti yang terjadi di wilayah Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau.
Seorang warga ngamuk lantaran merasa terganggu dengan suara membangunkan sahur.
Melansir dari akun Instagram @birunyarina, pria berinisial NZ itu mendatangi jamaah Masjid Al-Mu'minim dengan membawa sebuah parang panjang, pada Minggu (10/4/2022) pukul 03:30 wib.
"Pria tersebut tak terima dan merasa terganggu dengan suara toa masjid yang membangunkan warga untuk melaksanakan sahur," ungkap akun tersebut.
Pada video unggahannya itu, pria berisinisal NZ menodong-nodongkan parang di masjis sambil mengamuk.
Sempat terjadi cekcok antara pria tersebut dengan jemaat yang berada di masjid.
Video yang diungagh pada Senin (11/4/2022) tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Ikut Menolak Penundaan Pemilu 2024, Ade Armando Malah Babak Belur Dikeroyok Massa Saat Demo 11 April

"Harusnya malah senang kalau ada yang bangunin sahur soalnya suka ketiduran," komentar warganet.