Merasa Terganggu Suara Bangunkan Sahur dari Masjid, Pria Ini Ngamuk Bawa Parang

Senin, 11 April 2022 | 17:59 WIB
Merasa Terganggu Suara Bangunkan Sahur dari Masjid, Pria Ini Ngamuk Bawa Parang
Pria bawa parang tak terima suara bangunkan sahur (instagram.com/birunyarina/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama Bulan Ramadan, pengeras suara masjid atau musala yang digunakan untuk membangunkan orang sahur memang hal yang lumrah.

Namun nyatanya tak semua warga bisa menerima secara terbuka aksi membangunkan sahur tersebut.

Seperti yang terjadi di wilayah Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau.

Seorang warga ngamuk lantaran merasa terganggu dengan suara membangunkan sahur.

Baca Juga: Ikut Menolak Penundaan Pemilu 2024, Ade Armando Malah Babak Belur Dikeroyok Massa Saat Demo 11 April

Melansir dari akun Instagram @birunyarina, pria berinisial NZ itu mendatangi jamaah Masjid Al-Mu'minim dengan membawa sebuah parang panjang, pada Minggu (10/4/2022) pukul 03:30 wib.

"Pria tersebut tak terima dan merasa terganggu dengan suara toa masjid yang membangunkan warga untuk melaksanakan sahur," ungkap akun tersebut.

Pada video unggahannya itu, pria berisinisal NZ menodong-nodongkan parang di masjis sambil mengamuk.

Sempat terjadi cekcok antara pria tersebut dengan jemaat yang berada di masjid.

Video yang diungagh pada Senin (11/4/2022) tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Muat Mebel Sampai Melebihi Besar Truk, Wujudnya Bikin Warganet Ketar-Ketir: Bosnya Keterlaluan

Pria bawa parang tak terima suara bangunkan sahur (instagram.com/birunyarina/)
Pria bawa parang tak terima suara bangunkan sahur (instagram.com/birunyarina/)

"Harusnya malah senang kalau ada yang bangunin sahur soalnya suka ketiduran," komentar warganet.

"Bukan keganggu kayaknya tapi emang mau ngerusuh, pakai penutup wajan juga soalnya," imbuh warganet lain.

"Jujur paling seneng loh ada yang bangunin karena kalau cuma ngandelin alarm sering kesiangan," tulis warganet di kolom komentar.

"Nah kejadian juga kan," tambah warganet lain.

"Lo kalau enggak mau keganggu pindah aja ke hutan pak," balas warganet lain.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI