Suara.com - Menunaikan puasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib. Setelah berpuasa seharian, Anda dianjurkan untuk membaca doa buka puasa Ramadhan saat waktu berbuka tiba.
Adapun waktu berbuka puasa sebagai penanda berakhirnya puasa Ramadhan adalah saat matahari terbenam dan dikumandangkannya azan maghrib. Lantas, apa doa buka puasa Ramadhan?
Berikut ini Suara.com mengulas dua versi doa buka puasa Ramadhan lengkap dengan bacaan latin dan artinya.
2 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan
Baca Juga: Bacaan Latin Doa Kamilin, Doa Setelah Sholat Tarawih Lengkap dengan Artinya
Sebenarnya ada dua versi doa buka puasa yang bisa dilafalkan oleh umat muslim. Doa buka puasa yang pertama, sebagaimana diriwayatkan dalam HR Bukhari & Muslim berikut ini.
Doa Buka Puasa Ramadhan Versi 1
Arab-latin: "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin".
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang".
Doa Buka Puasa Ramadhan Versi 2
Adapun doa buka puasa yang kedua, diriwayatkan dalam HR Abu Daud, dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW ketika berbuka puasa mengucapkan:
Arab-latin: "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah".
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah".
Keutamaan Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan
Memangnya, kenapa kita perlu membaca doa sebelum buka puasa? Mengutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, membaca doa berbuka puasa memiliki berbagai keutamaan, salah satunya Allah SWT tidak akan menolak doanya.
Diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak".
Selain itu, membaca doa buka puasa juga merupakan sesuatu yang penting. Doa merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT, hal ini sebagaimana dikutip dari situs Kemenag.
Waktu sebelum berbuka puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Itulah mengapa sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk memanjatkan doa di waktu tersebut, termasuk doa buka puasa.
Maryam Kinanthi N dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, Thibbun Nabawi menjelaskan, bahwa adab puasa dibagi menjadi dua, yaitu wajib dan sunnah. Menyegerakan berbuka dan membaca doa berbuka puasa adalah adab sunnah dalam puasa.
Waktu Terbaik Baca Doa Buka Puasa Ramadhan
Terdapat pendapat yang berbeda mengenai waktu membaca doa buka puasa ini. Ada yang memperbolehkan membacanya sebelum berbuka. Ada pula yang berpendapat doa buka puasa dibaca setelah kita minum atau makan untuk membatalkan puasa.
Namun berdasarkan sunnah, hendaknya kita membaca doa buka puasa setelah selesai makan atau minum. Penempatan bacaan doa buka puasa ini adalah dengan memandang makna dalam doa buka puasa tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam bukunya yang berjudul Hasyiyah I’anah at-Thalibin.
"Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).
Meski demikian, membaca doa sebelum buka puasa telah mendapat kesunnahan (husul ashli as'sunnah). Akan tetapi menurut sunnah yang paling utama adalah membacanya setelah selesai buka puasa.
Itulah ulasan mengenai doa buka puasa Ramadhan lengkap dengan keutamaan dan waktu terbaik membacanya.
Penulis: Rishna Maulina Pratama dan Putri Ayu Nanda Sari