Infografis
Suara.com - Pegiat media sosial Ade Armando dikeorok saat hadir di tengah demonstrasi dari berbagai kalangan di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah.
Sebelum babak belur dikeroyok massa, pendukung Jokowi di Pilpres 2019 ini lebih dulu didatangi sekelompok orang. Salah satunya emak-emak.
"Buzzer, bulan puasa ini, munafik, penghianat, penjilat," ujar perempuan tersebut, Senin.
Ade Armando yang saat itu mengenakan kaus hitam sempat bertanya.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa Aksi di DPR, Begini Cara Atasi Memar
"Apa kamu," katanya dilanjutkan tertawa kecil.
"Sadar bulan puasa ini, lu munafik," teriak wanita itu lagi ke Ade Armando.
![Dosen sekaligus aktivis Ade Armando dipukuli dan sempat ditelanjangi, saat ikut aksi di depan gedung DPR RI, Senin (19/4/2022). [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/11/45960-ade-armando-digebuki.jpg)
Sebelumnya Ade Armando membeberkan alasannya hadir untuk mendukung aksi yang akan dilakukan rekan-rekan mahasiswa di gedung DPR RI.
Berdasarkan pantauan Suara.com tampak datang dengan menggunakan kaus berwarna hitam. Ia mengaku akan mendukung aksi mahasiswa jika yang dituntut penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
"Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," kata Ade ditemui di lokasi.
Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Hingga Babak Belur di DPR RI, Ini Kronologi Lengkapnya
Ade mengaku mendukung penuh jika para mahasiswa menolak dilakukannya amandemen UUD 1945 untuk mengakomodir perubahan masa jabatan presiden.
