Sejumlah warganet melihat beberapa demonstran hanya ikut-ikutan aksi, tanpa memikirkan substansi aspirasi yang disampaikan.
“Gue ngeliatnya udah kek bukan mau demonstrasi. Bukan menyampaikan aspirasi, tapi bener udah caper aja ngikut, marah kalau harga minyak naik, BBM naik, tapi isi demonstrasinya ngikut-ngikut doang, asal bawa kertas dengan tulisan cibiran udah bener,” sentil warganet.
Meski demikian ada pula yang tak mempermasalahkan ulah nyeleneh para demonstran.
“Why so serious? Biarin aja lah mereka yang capek-capek demo, kok kalian yang ngatur-ngatur,” ujar seorang warganet lain.
Meski demikian, mayoritas mahasiswa membawa spanduk kritikan yang berisi kekesalan terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menilai rezim saat ini tak peduli dengan kesusahan masyarakat.
Tulisan spanduk tersebut di antaranya “Pejabat Haha Hihi, Rakyat Menderita”, “Masa Jabatan itu Bukan Sembako yang Terus Naik” hingga “Stabilkan Indeks Demokrasi”.
Beberapa tulisan di spanduk juga menyoroti beberapa isu terkini seperti kenaikan harga sembako dan bahan bakar minyak (BBM). Titik utama demo mahasiswa dilakukan di Gedung DPR Jakarta. Aksi serupa juga dilakukan di beberapa daerah lain.
Kontributor : Alan Aliarcham
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR Berakhir Ricuh, Akses Tol Sempat Ditutup