Kepedean Nyanyi Indonesia Pusaka di Atas Mobil Komando, Pendemo 11 April Kicep Gegara Salah Lirik

Senin, 11 April 2022 | 16:52 WIB
Kepedean Nyanyi Indonesia Pusaka di Atas Mobil Komando, Pendemo 11 April Kicep Gegara Salah Lirik
Ilustrasi mahasiswa demo di Patung Kuda. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian unik terjadi ketika aksi unjuk rasa sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Salah seorang massa aksi dengan pedenya bernyanyi Indonesia tapi malah salah lirik.

Awalnya, di atas mobil komando Aliansi Rakyat Bergerak, sejumlah massa aksi sedang bergantian melakukan orasi. Setelah itu, salah seorang pria yang terlihat masih berusia cukup muda diberikan giliran memegang microphone.

Setelah itu, ia memberikan teriakan penyemangat kepada massa aksi yang terlihat mulai lemas dan sedang duduk-duduk. Ia pun juga mengajak massa aksi menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

"Mari kita bernyanyi bersama," ujar pria berkaos hitam di lokasi, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Lengserkan Jokowi Menggema saat Demo 11 April di Patung Kuda

Namun, ia malah salah mulai menyanyikan lirik awal lagu nasional itu.

"Indonesia sejak dulu kala," kata pria itu melantunkan lagu Indonesia Pusaka.

Lirik selanjutnya, ia kembali salah menyanyikannya.

"Dibuai dibesarkan bunda," lanjut pria itu.

Pria tersebut lantas seperti merasa lirik yang ia nyanyikan salah.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Pria Diduga Copet Nyaris Diamuk Massa Pendemo di Patung Kuda

Ia langsung terdiam dan terlihat tersenyum.

Mengetahui lirik yang dinyanyikan pria itu salah, massa aksi mencoba memperbaikinya.

"Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya," teriak sejumlah massa aksi.

Pria yang sudah terlanjur salah itu terlihat malu untuk melanjutkan lagi nyanyiannya. Akhirnya ia memberikan microphone kepada orang lain.

Diketahui pada Senin (11/4) ribuan mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara dan DPR RI.

Dalam aksinya ini mereka menuntut Presiden Joko Widodo menegaskan penolakan penundaan pemilihan umum dan perpanjangan masa jabatannya sebagai presiden.

Selain itu mereka juga menyoal kenaikan berbagai bahan pokok seperti minyak goreng dan BBM. Mahasiswa mendesak agar DPR RI mendorong pemerintah untuk menstabilkan harga berbagai kebutuhan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI