Terjadi Lagi, Bocah Nangis Kejer di Mall Akibat Ditinggal Ibunya Belanja, Publik Justru Salfok Hal Ini

Reza Gunadha | Elvariza Opita
Terjadi Lagi, Bocah Nangis Kejer di Mall Akibat Ditinggal Ibunya Belanja, Publik Justru Salfok Hal Ini
Bocah menangis karena ditinggal ibunya saat berbelanja di mall. (Instagram/@receh.sosmed)

Sang ibu diduga keasyikan berbelanja hingga meninggalkan anaknya yang menangis keras di eskalator mall.

Suara.com - Bagi sebagian orang, berbelanja mungkin memang menyenangkan. Tak jarang orang yang berbelanja bisa sampai melupakan segalanya, seperti waktu misalnya.

Namun bagaimana jadinya jika ibu sampai melupakan anaknya karena terlalu asyik berbelanja? Kejadian itulah yang terekam di video unggahan akun TikTok @yogieyogaswara0.

Video singkat itu memperlihatkan suasana di dalam sebuah pusat perbelanjaan. Terlihat kerumunan kecil di ujung salah satu eskalator di mall tersebut.

Ketika diperiksa, ternyata ada seorang anak kecil yang sedang menangis keras di sana. Tampak pula dua orang wanita dewasa yang menemani bocah itu dengan ekspresi bingung.

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

Sang perekam video pun menanyakan penyebab bocah itu menangis keras. "Eh ini kenapa? Ini kenapa?" tanyanya sambil merekam kejadian tersebut.

"Ah, ini mamanya lagi belanja," jelas salah seorang wanita dewasa yang menemani bocah itu, seperti dikutip Suara.com pada Senin (11/4/2022).

Tangisan anak itu sama sekali tak berhenti, bahkan semakin keras saat bertambah banyak orang yang mengerumuninya. Hal ini wajar saja, si bocah tentu mengharapkan ibunya lah yang mendatangi alih-alih segerombolan orang asing.

"Kasihan ya," ungkapnya, seperti terdengar di video yang kembali diviralkan oleh akun Instagram @receh.sosmed tersebut.

Tangisan si bocah semakin terdengar jelas, ditambah dengan teriakan anak itu dalam memanggil ibunya. "Ibu! Ibu!" serunya berkali-kali.

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya

Tentu saja tangisan keras bocah ini membuat publik ikut emosional. Bukan hanya merasa iba, mereka juga murka terhadap ibu si bocah yang main meninggalkan anaknya begitu saja demi berbelanja.