Bawa Spanduk Raksasa "Jokowi Mundur": Kalau Emak-emak Sudah Turun Gunung, Berarti Negara Tidak Baik-baik Saja

Senin, 11 April 2022 | 14:44 WIB
Bawa Spanduk Raksasa "Jokowi Mundur": Kalau Emak-emak Sudah Turun Gunung, Berarti Negara Tidak Baik-baik Saja
Penempakan spanduk raksasa bertuliskan Jokowi Mundur dibentangkan kelompok ibu-ibu dalam aksi 11 April di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Spanduk raksasa bertuliskan "Jokowi Mundur" muncul ketika mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).Spanduk "Jokowi Mundur" itu dibentangkan oleh sekelompok emak-emak.

Tak hanya membentangkan spanduk sambil longmarch, teriakan Jokowi Mundur juga bergema dari para demonstran yang didominasi ibu-ibu itu.

Dalam unjuk rasa ini, salah satu orator mendesak pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng.

"Turunkan harga minyak, emak-emak butuh minyak untuk goreng-menggoreng," kata emak-emak yang menjad salah satu orator aksi massa itu.

Baca Juga: Istana Ditutup, Emak-emak Orasi di Depan Barikade Polisi: Jangan Halangi Mahasiswa, Sama Saja Ngajak Ribut!

Orator juga berseru, "Kalau emak-emak sudah turun gunung, berarti negara tidak baik-baik saja."

"Tolonglah mundur dengan hormat pak Jokowi," kata dia.

Emak-emak Orasi

Tak hanya mahasiswa yang berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda. Berdasarkan pantauan Suara.com, sekelompok ibu-ibu juga ikut turun ke jalan.

Bahkan, perempuan yang mengenakan jilbab warna hitam tampak berorasi di depan barikade aparat kepolisian yang menutup akses ke kawasan Istana Negara. Ibu-ibu tersebut meminta agar aparat membuka barikade agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara.

Baca Juga: Demo 11 April, Mahasiswa Blokade Gerbang Tol Gedong Ciracas Jaktim, Macet 1 Km

"Jangan halang-halangin mereka, kalau di halangi sama saja mengajak ribut," kata Emak-emak berhijab itu dengan memegeng pelantang suara.

"Kalau bapak ngajak ribut, sama saja ngajak perang. Pengkhianat.
Jangan halang-halangin anak kami berjuang. Biar semua enak, hidup tenang, cari duit tenang," kata dia.

Pantauan Suara.com, aparat kepolisian tetap tak menggubris apa yang disampaikan ibu-ibu yang berorasi agar mahasiswa tidak dihalangi. Tampak, ibu-ibu itu pun sempat menyanyikan lagu sebelum akhirnya mengakhiri orasinya.

Massa aksi juga sempat melantunkan salawat dan yel-yel secara bersama-sama. Aksi unjuk rasa di Patung Kuda masih berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI