Suara.com - Bacaan latin doa kamilin atau doa setelah sholat tarawih banyak dicari untuk memudahkan membaca setelah tarawih. Doa setelah sholat tarawih ini berisi doa keselamatan dunia akhirat.
Bagi umat Islam, tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan saat bulan Ramadan selama sebulan penuh.
Dikutip AyoBandung, Umat Islam sangat direkomendasikan agar menghidupkan malam-malam di bulan suci ini. Sebagaimana disampaikan Abu Hurairah Radiyallahu 'anhu, Rasulullah pernah mengatakan:
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Baca Juga: 6 Kegiatan Setelah Sholat Tarawih, Jangan Langsung Tidur!
Berikut doa setelah sholat tarawih:
Allahummaj'alna bil imani kamilin. Wa lil faroidlimuaddin. Wa lish-sholati hafidhin. Wa liz-zakati fa'ilin. Wa lima ‘indakatthalibin.
Wa li ‘afwika rojin. Wa bil-huda mutamassikin. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlin. Wa fid-dunya zahdin. Wa fil ‘akhirati raghibin. Wa bil-qodlo’I rodlin.
Wa lin na‘ma’I syakirin. Wa ‘alal bala’i shobirin. Wa tahta liwa’i muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irîna wa 'alal haudli waridîn.
Wa ilal jannati dakhilin. Wa minannarinajin. Wa'ala sariirlkaromati qo'idin. Wa bi hurun'in mutazawwijin. Wa min sundusin wa istabraqin wadibajin mutalabbisin.
Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin, Doa Setelah Sholat Tarawih Lengkap Tulisan Latin dan Artinya
Wa min tha‘amil jannati akilin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syariban. Bi akwabin wa abariqa wa ka‘sin min ma‘în.
Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minannabiyyina washshiddîqana wasysyuhada’i wasshâlihîna wahasuna ula’ika rafîqan. Dalikal fadl-lu minallahi wa kafa billahi ‘alaman.
Allahummaj‘alna fi hadzihil lailatisysyahrisy syarafail mubarakah minas su‘ada’il maqbulin. Wa la taj‘alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa'ala alihi wa shahbihi ajma‘in. Birahmatika ya arhamarrahimin walhamdulillahirabbil‘alamîn.
Artinya,
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu),
Yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka.
Yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.
Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”