Suara.com - Sosok intelektual sekaligus penceramah kondang Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun diundang pada acara buka puasa bersama dan ngaji bersama yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan (PDIP) di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Minggu (10/4/2022).
Tokoh agama bernama lengkap Muhammad Ainun Nadjib tersebut mengisi ceramah di hadapan para politisi serta petinggi PDIP, termasuk salah satunya Puan Maharani.
Ceramah tersebut diisi dengan beberapa patah nasihat yang diberikan oleh Cak Nun kepada para tokoh partai tersebut. Kendati kehadiran Cak Nun di tengah acara yang diselenggarakan oleh PDIP, dirinya menegaskan bahwa kehadirannya bukan berarti sikap politik menjadi simpatisan partai tersebut.
Lantas apa saja isi dari ceramah beliau? Simak 4 poin penting ceramah Cak Nun pada acara buka bersama dengan PDIP berikut ini.
1. Berdoa tahun ini Allah akan memberi Lailatul Qadar pada bangsa Indonesia
Sebelum memberikan sejumlah nasihat, Cak Nun menceritakan mimpinya yang ia tafsirkan sebagai doa bahwa Allah akan memberikan malam Lailatul Qadar pada bangsa Indonesia.
"Tiap malam minta mimpi kepada Allah minta dikasih petunjuk. Seminggu sebelum menyusun konsep untuk hari ini, saya dikasih mimpi oleh Allah saya pergi ke siberia, kemudian mampir ke ukraina kemudian mampir antara amerika serikat dengan amerika latin," cerita Cak Nun ke audiens.
Beliau juga menceritakan bahwa dalam mimpi tersebut, ia melihat sebuah kain berwarna ungu saat tiba di Indonesia setelah berkelana jauh.
"Dan di kain panjang itu ada tulisan lailatul Qadar. saya berpikir positif Insya Allah tahun ini Allah akan memberi Lailatul Qadar pada bangsa Indonesia. akan ada perubahan tak terduga dan itu harus baik," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Demo Mahasiswa 11 April 2022, Ini Kata Puan Maharani
2. Mengingatkan bahwa Indonesia adalah pusat kemakmuran dunia
BERITA TERKAIT
Jimat Liga Voli Korea Hilang, Kepergian Megawati Hangestri Munculkan Kegelisahan
10 April 2025 | 13:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI