Suara.com - Sejumlah massa mahasiswa mulai berdatangan menyemut di sekitar area Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Mereka datang dengan berbagai macam atribut salah satunya spanduk bertuliskan kalimat sarkas.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi mereka awalnya melakukan long march dari depan Gedung TVRI. Mereka jalan berbaris di Jalan Gatot Subroto depan Gedung Parlemen.
Tampak panji-panji hingga poster bertuliskan kalimat berisi aspirasi dibentangkan para mahasiswa yang hadir. Menariknya juga ada spanduk bertuliskan kalimat sarkas menyindir lambatnya menangkap mafia minyak goreng.
"Onlyfans Cepat, Mafia Minyak Lama (ditangkap)," tulis spanduk yang dibawa massa mahasiswa.
Kekinian mereka berkumpul di depan gedung Parlemen. Adapun terlihat Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR mengarah ke Slipi Jakarta Barat tampak lumpuh. Kendaraan yang melintas tampak terpaksa melewati jalur Transjakarta.
Aparat kemudian juga bersiaga melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
Aksi 11 April
Sebelumnya Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mengatakan, pemilihan tempat di DPR bertujuan menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada.
Tuntutan mahasiswa itu di antaranya menolak perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan kenaikan harga bahan bakar minyak serta sembako. Aksi diikuti oleh 1.000 mahasiswa dari berbagai daerah.
Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengatakan, telah mengantisipasi kemungkinan adanya pihak yang menunggangi aksi ini dengan tujuan memicu kerusuhan. Upaya antisipatif ini salah satunya dengan membentuk tim keamanan yang bertugas melalukan penyaringan terhadap peserta aksi.
"Istilahnya harus hati-hati dengannya orang-orang yang menjadi cuma nebeng di aksi itu, cuman buat rusuh doang, harus di screening dengan teliti," kata Luthfi saat dihubungi Sabtu (9/4) kemarin.