Suara.com - Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari. Sholat sunnah ini pada umumnya diketahui orang sebagai sholat sunnah yang dilakukan untuk melancarkan rezeki. Lantas, kapan waktu sholat dhuha yang tepat? Dan bagaimana bacaan niat, tata cara, jumlah rakaan, hingga bacaan doanya? Dapatkan seluruh jawabannya dari ulasan di bawah ini.
Sholat dhuha bagaikan bahan bakar untuk semangat menjemput rezeki berkah yang diberikan oleh Allah SWT. Ada waktu sholat Dhuha terbaik hingga niat dan tata cara mengerjakan yang harus diperhatikan. Dalam sebuah hadits tentang sholat di waktu dhuha yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya", (HR Hakim dan Thabrani).
Waktu Sholat Dhuha yang Tepat
Batas awal waktu sholat dhuha adalah setelah matahari terbit secara utuh. Menurut para ulama adalah 15 menit setelah matahari syuruq (terbit) karena posisinya mulai meninggi. Maka, batas awal yang aman untuk melakukan sholat dhuha yaitu jam 08.00 pagi.
Perlu diketahui, ada tiga waktu haram untuk melakukan sholat dhuha. Pertama, sesudah sholat subuh hingga saat matahari masih di fase terbit, kedua saat memasuki waktu dzuhur hingga matahari tergelincir ke arah barat, dan ketiga pada waktu matahari hampir terbenam.
"Ushalli sunnatad dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala".
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT".
Baca Juga: Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasul dan Keutamaan Memberikan Takjil Buka Puasa untuk Orang Lain
Pada umumnya, sholat dhuha dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ingin lebih dari 2 rakaat, asalkan jumlahnya genap hingga 12 rakaat.
Rasulullah SAW sendiri mengerjakan sholat dhuha hingga 4 rakaat, dan terkadang juga 8 rakaat. Tata cara sholat dhuha yang dilakukan di pagi hari ini sama seperti sholat yang lain, hanya berbeda niatnya saja.
Selain itu, saat mengerjakan sholat dhuha dianjurkan membaca 4 surat pendek Al Quran yaitu Ad Dhuha, Asy Syams, Al Kafirun, dan juga Al Ikhlas. Jika tidak hafal, maka dapat membaca surat lainnya yang dapat Anda dilafalkan saat sholat.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Lalu, Anda perlu membaca doa setelah sholat dhuha sebagai berikut:
"Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin".
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu. Keagungan adalah keagungan-Mu. Keindahan adalah keindahan-Mu. Kekuatan adalah kekuatan-Mu. Dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah. Dan jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar, maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, jika masih jauh maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh".
Itulah ulasan mengenai waktu sholat dhuha yang tepat lengkap dengan bacaan niat, tata cara, jumlah rakaat hingga doa setelah sholat dhuha.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama