Suara.com - Bagi umat muslim, malam Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa dan dinanti-nanti. Lailatul qadar kerap disebut-sebut sebagai malam seribu bulan. Apakah makna dari malam seribu bulan?
Mengapa disebut malam seribu bulan? Penyebutan ini merujuk pada penjelasan bahwa jika umat muslim melakukan ibadah pada malam lailatul qadar maka akan dicatat lebih baik daripada ibadah sepanjang 1.000 bulan. Apakah yang membuat malam lailatul qadar istimewa? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang begitu dinantikan. Lailatul qadar terdiri dari dua kata, yaitu 'lail' yang bermakna 'malam' dan makna kata "qadar' sendiri tidak bisa dipastikan karena sangat beragam. Kata qadar kerap muncul dalam Al-quran dengan makna yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada konteks atau siyaq-nya.
Baca Juga: 5 Keutamaan Nuzulul Quran, Malam Turunnya Wahyu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW
Adapun makna qadar yang dapat dijabarkan di antaranya:
1. Kemuliaan
Penggunaan kata al-qadaru yang merujuk pada makna kemuliaan ditemukkan dalam surah Az Zumar ayat 67 yang bunyinya sebagai berikut:
"Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya." (QS. Az Zumar:67)
Apabila merujuk penggunaan kata qadar dalam ayat ini maka qadar dapat dimaknai sebagai kemuliaan. Sehingga lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan karena bertepatan dengan malam diturunkannya Alquran.
2. Waktu yang Ditentukan
Dalam surah Thaha ayat 40 terdapat kata qadariy yang bermakna janji atau waktu yang ditetapkan. Hal ini berkaitan dengan penetapan pengangkatan kerasulan dan kenabian.
"Maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa." (QS. Thaha:40)
Menurut Ibnu Qudamah, malam qadar disebut sebagai malam penetapan perihal kebaikan atau keburukan termasuk pengaturan rezeki dan keberkahan untuk tahun tersebut.
Mengingat kemuliaannya, maka tak sedikit dari umat muslim yang berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya demi menjumpai malam lailatul qadar.
Waktu tepat kehadiran lailatul qadar adalah misteri namun mayoritas ulama berpendapat bahwa malam kemuliaan itu terjadi di 10 hari terakhir Ramadan. Khusunya pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan makna malam lailatul qadar adalah malam istimewa. Semoga kita sebagai umat muslim bisa merasakan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan. Semoga ibadah puasa kita di terima Allah SWT. Yuk perbanyak ibadah di bulan Ramadhan.
Kontributor : Ulil Azmi