Hasto PDIP Sebut Aksi Demo BEM SI 11 April Hari Ini Salah Sasaran

Senin, 11 April 2022 | 13:23 WIB
Hasto PDIP Sebut Aksi Demo BEM SI 11 April Hari Ini Salah Sasaran
Sekretatis Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi pelaporan Arteria Dahlan ke MKD DPR terkait polemik Kajati berbahasa Sunda, Kamis (27/1/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan tanggapan mengenai aksi demo mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto justru kilas balik dalam aksi mahasiswa pada tahun 1998.

Pasalnya, aksi demo yang dilakukan oleh BEM SI ini untuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurut Hasto, aksi unjuk rasa itu tidak salah selama dilakukan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Hasto teringat ketika aksi mahasiswa pada 1998 yang membuat Soeharto lengser.

Baca Juga: Politisi PDI Perjuangan Sindir Menteri yang Klaim Big Data Muncul ke Depan Massa Aksi, Sindir Luhut Binsar?

Tak ketinggalan, ia mengaku pada saat itu ikut demo besar-besaran tersebut.

"Ya, saya dulu juga ikut demo menjelang Pak Harto lengser. Jadi, itu kan hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Itu diatur konstitusi," kata Hasto, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin 11/4/2022).

Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa Jokowi sudah menegaskan ia menolak wacana perpanjangan masa jabatan.

Bahkan, Jokowi menegur menteri yang ikut membicarakan mengenai isu tersebut.

"Presiden Jokowi sejak awal sudah menegaskan sikapnya yang senafas dengan partai yaitu untuk taat pada konstitusi," ungkapnya.

Baca Juga: Disweeping Aparat, Pemuda Ngaku Anak Penjual Gorengan Ikut Demo Mahasiswa di DPR: Minyak Naik, Orang Tua Susah Jualan!

Oleh sebab itu, Hasto menyebut aksi demo tersebut dianggap salah sasaran.

"Saya jadi teringat suatu lagu jangan sampai salah alamat dari Ayu Ting-Ting. Jangan sampai salah alamat," bebernya.

Selain itu, Hasto berharap kepada pihak yang mengusulkan mengenai penundaan pemilu untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa serta masyarakat.

"Kalau sikap dari PDIP dan presiden Jokowi sejak awal kami nyatakan sudah sangat tegas, hanya ada orang-orang sekitar kekuasaan itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI