Pengamat Ungkap Gibran Berpeluang Maju Jadi Gubernur di Dua Daerah Ini

Senin, 11 April 2022 | 12:48 WIB
Pengamat Ungkap Gibran Berpeluang Maju Jadi Gubernur di Dua Daerah Ini
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2024 mendatang diungkap oleh pengamat. Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu disebut berpeluang maju sebagai gubernur di dua daerah.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan, Gibran berpeluang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah.

Menurutnya, posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo telah diperhitungkan banyak kalangan. Terbukti, Gibran kerap dikunjungi para elite politik nasional, seperti ketua umum partai politik (parpol).

Dari kacamata politik, kunjungan elite-elite parpol itu, tentu bukan sekadar mampir. Mereka pasti memiliki maksud, seperti poles-poles, atau usap-usap Gibran untuk masuk ke kontestasi politik yang lebih tinggi,” kata Ujang melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/4/2022).

Baca Juga: Berkinerja Sangat Baik, Partai Demokrat Dukung Khofifah- Emil Dardak Jabat Dua Periode

Ujang menyebut sepak terjang Gibran di Solo bisa membawanya sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Namun, ia memprediksi Gibran akan mengikuti rekam jejak ayahnya, Jokowi yang pernah menjadi orang nomor 1 di ibu kota.

Kalau pilihannya, calon Gubernur DKI Jakarta atau calon Gubernur Jawa Tengah, lebih besar kemungkinan ke DKI," kata Pengamat Politik Universitas Al Alzah Indonesia (UAI) ini.

"Ke depan, saya meyakini, akan semakin banyak elit parpol yang menemui Gibran. Setelah ban­yak ketua umum yang mendorong, ya kelihatannya akan maju,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Gibran memang kerap bertemu dengan tokoh politik. Terbaru, ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani bersilaturahmi dengan Wali Kota Solo, Rabu (6/4/2022) lalu.

Muzani menyambangi Gibran di Balai Kota Solo. Ia mengatakan, silaturahmi adalah kegiatan yang dianjurkan dalam ajaran Islam, apalagi dilakukan di bulan Ramadan.

Baca Juga: Pantang Minum Es, Gibran Ungkap Sajian Berbuka Disantap Lagi Saat Sahur, Apa Menunya?

Dalam kesempatan ini, Muzani mengaku berbicara mengenai peran pemerintah pusat hingga daerah. Ia turut memuji kinerja Presiden Jokowi dan keberhasilan Gibran dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

Sebagai kepala daerah, Gibran dinilai  berhasil menjaga stabilitas politik di daerah, meski terjadi berbagai persoalan ekonomi, seperti naiknya harga sejumlah bahan pokok.

Muzani juga turut menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Gibran. Ia menyebut sosok Prabowo juga ingin bertemu dengan Gibran.

Di lain waktu, Pak Prabowo ingin bertemu dengan Wali Kota Solo. Tadi, Mas Gibran juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu Pak Prabowo,” kata Muzani.

Sebelum Muzani, Gibran juga sempat ditemui sejumlah elit politik lain. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto menilai, keinginan sejumlah politikus bertemu dengan Gibran merupakan hal lumrah.

Pasalnya, Giran sebagai anak presiden tentu membuat banyak pihak ingin menemuinya, terlebih Gibran memiliki posisi politik yang kuat. Bambang pun tak mempermasalahkan jika kunjungan para elit itu bertujuan untuk melobi Gibran. 

Jadi kalau orang datang kayak gitu normal saja. Apakah dia mau mendukung, monggo saja,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Sedangkan mengenai masa depan Gibran di PDIP, ia menegakan, semua keputusan politik PDIP yang menyangkut kader berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Soal kebijakan kepartaian, misalnya Mas Gibran mau dibawa ke Jakarta, atau dibawa ke mana, itu urusan Ibu (Megawati),” tandasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI