Baru-baru ini, media sosial gencar membicarakan aksi demo yang rencananya akan dilangsungkan secara besar-besaran pada Senin, 11 April 2022.
Aksi demo tersebut akan dilakukan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung Istana Negara.
Ribuan Mahasiswa
Pelaksanaan demo kabarnya akan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Polda Metro Jaya pun mengaku sudah menerima surat pemberitahuan akan dilaksanakannya aksi unjuk rasa tersebut dari BEM SI. Pihak kepolisian pun tengah melakukan persiapan untuk pengamatan sebagai bentuk lanjutan dari surat tersebut.
Baca Juga: 4 Aksi Demo Mahasiswa Terbesar di Indonesia Sepanjang Sejarah, Terbaru Tahun 2019
BEM SI Membawa Sejumlah 6 Tuntutan Dalam Aksi Unjuk Rasa 11 April 2022. Diketahui, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi unjuk rasa berdasarkan 6 tuntutan kepada Presiden Jokowi, diantaranya sebagai berikut:
- BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo agar bisa bersikap sebagaimana mestinya, lebih tegas atau menolak dalam menanggapi pernyataan penundaan Pemilihan Umum Presiden yang rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2024, atau memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode. BEM SI menilai bahwa hal tersebut sudah jelas mengkhianati konstitusi negara yang sudah diatur sebelumnya.
- Menuntut Presiden Joko Widodo untuk melakukan penundaan dan melakukan kajian ulang pada Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk di dalamnya pasal-pasal yang dinilai memiliki masalah, dan akan menimbulkan dampak pada beberapa aspek penting seperti lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.
- Menuntut Presiden Joko Widodo untuk bisa segera melakukan penstabilan harga dan memeriksa ketersediaan bahan pokok yang baru-baru ini tengah mengguncang masyarakat Indonesia. BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo agar bisa segera menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lain yang saat ini menjadi permasalahan warga negara Indonesia.
- Menuntut Presiden Joko Widodo agar bisa segera mengusut permasalahan tentang mafia migor (minyak goreng). Selain itu, BEM SI juga mendesak Jokowi agar bisa segera melakukan evaluasi pada kinerja menteri-menteri terkait adanya permasalahan tersebut.
- Menuntut Presiden Joko Widodo segera mengupayakan penyelesaian konflik agraria di Indonesia.
- Dan terakhir, BEM SI meminta Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden yaitu Maruf Amin untuk bisa memberikan komitmen penuh dalam menepati janji-janji saat keduanya kampanye, di akhir masa-masa jabatan mereka.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa