Suara.com - Sekjen Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 Adian Napitupulu menjadi trending topic setelah mengomentari wacana Presiden Jokowi 3 periode. Hal ini dipicu setelah ia mengaku heran dengan aksi mahasiswa mendemo Jokowi karena wacana itu.
Adian menyoroti aksi berserta tuntutan para mahasiswa yang rencananya akan diadakan pada Senin (11/4/2022). Ia pasang badan dan membela presiden Joko Widodo, dengan menyatakan keheranannya mengapa malah presiden yang didemo?
Padahal menurutnya, yang santer melontarkan wacana perpanjangan jabatan presiden 3 periode adalah para menterinya dan lembaga survei, bukan Presiden Jokowi sendiri.
"Yang bicara Presiden 3 periode itu salah satu lembaga Survei dan salah satu kader partai, tapi kenapa yang didemo Jokowi bukan lembaga survei atau kantor partai?” ujarnya beberapa waktu lalu.
Diketahui, Adian saat ini memang berada di barisan pendukung Presiden Jokowi. Ia kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan.
Sontak, komentar Adian tersebut langsung menyulut reaksi para warganet dan aktivis. Salah satunya diungkapkan oleh aktivis @/Nicho_Silalahi dalam akun Twitternya.
Pada Sabtu (9/4/2022), Nicho memposting ulang berita pernyataan Adian Napitulu tersebut di akun media sosial Twitter miliknya. Ia mengkritik menohok sosok Adian yang dinilai "tidur" di Senayan sebagai anggota DPR.
"Giliran bertugas ngawal suara rakyat malah kau tidur di Senayan, eh sialnya saat bangun malah ngelantur gini ocehanmu bang?" kritik Nicho.
"Udah benar yang harus didemo itu Jokowi karena sangat jelas 'Tidak Ada Visi Misi Mentri Yang Ada Visi Misi Presiden', udah deh tidur lagi aja kau bang," lanjutnya.
Baca Juga: BEM Seluruh Indonesia Gelar Aksi Besok, Pengamat Minta Waspada Provokasi
Postingan tersebut telah di sukai oleh 2 ribu orang. Warganet juga ramai meninggalkan jejak di kolom komentar postingan tersebut.