Suara.com - Sebuah video viral di media sosial dua hari terakhir ini. Dalam video itu memperlihatkan sejumlah warga menggerebek sebuah rumah kosong yang disebut ada di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam video itu diduga warga menggerebek rumah kosong yang diduga jadi sarang praktik santet alias ilmu hitam.
Video itu viral setelah diunggah di media sosial di akun Instagram Makassar_iinfo pada Sabtu (9/4/2022) kemarin.
Disebutkan dalam video itu, lokasi penggerebekan rumah kosong berada di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turukale, Kabupaten Maros.
Baca Juga: Viral Pelajar Kendarai Motor Sambil Main Game dan Nyetir Pakai Kaki
Dalam video itu, sejumlah warga yang menggerebek rumah kosong menemukan sejumlah hal-hal tak terduga, bahkan tak wajar.
Warga menemukan ada foto yang ditaruh di dalam besek bambu. Bahkan warga menemukan jarum dan tanah.
"Ma santet i maege pole," ucap suara seorang pria pengambil video dengan logat khas daerah Sulawesi.
Tak cuma itu, warga juga menemukan sejumlah benda atau barang lainnya. Di antaranya ada Bosara lengkap dengan kue dan meralatan makan lainnya. Barang-barang itu juga tersusun rapi.
Anehnya, tak ada satupun orang di rumah itu, meski barang-barang tersebut sepertinya benar-benar diatur dan disusun rapi.
Bekas Rumah Dinas Sekolah
Lurah Taraoda, Wahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, penggerebekan warga itu terjadi pada Kamis (7/4/2022) sore.
Ia menceritakan, rumah kosong itu sebelumnya adalah rumah dinas sekolah, namun sudah lama tak berpenghuni. Hingga kemudian ada warga yang merasa curiga karena ada aktivitas orang tak dikenal di rumah tersebut.
"Orang yang datang tidak dikenali warga setempat, makanya curiga kenapa ada yang sering datang ke rumah kosong itu," kata Wahyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022).
Meski banyak ditemukan benda aneh dan mencurigakan, serta rumah tersebut memang kosong, Wahyudi enggan menyebut lokasi itu menjadi tempat praktik ilmu hitam atau santet.
"Karena kita belum tahu, kita juga sudah hubungi polisi untuk keamanan dulu," katanya.
Kini pihaknya sudah memasang garis dan palang agar rumah kosong tersebut tidak diserbu warga yang penasaran. Sebab, sejak video viral, lokasi tersebut mendadak ramai diserbu warga.
"Kita tutup (pintunya) sambil pasang garis polisi karena banyak warga yang datang. Kita juga minta pemilik gedung sekolah datang melihat," imbuh Wahyudi.