Puan Maharani Ngaku Kurang Narsis dalam Menjalankan Semua Pekerjaannya

Ruth Meliana Dwi Indriani
Puan Maharani Ngaku Kurang Narsis dalam Menjalankan Semua Pekerjaannya
Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Elektabilitas dinilai rendah, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan dirinya kurang narsis dengan semua pekerjaannya.

Suara.com - Ketua DPR RI sekaligus politisi PDIP, Puan Maharani angkat berbicara mengenai elektabilitas dirinya yang rendah dalam survei. Menurutnya, itu disebabkan karena ia kurang narsis dalam melakukan pekerjaannya.

Hal ini diungkapkan Puan dalam wawancara yang diunggah pada kanal YouTube Narasi Newsroom, Jum'at (8/4/2022). Dalam video, ia merespons mengenai hasil survei mengenai kinerjanya yang dianggap kurang.

Menanggapi hal itu, putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ini mengatakan ia kurang narsis dalam semua pekerjaan yang dilakukannya. Ia juga menilai hasil survei itu mungkin dipengaruhi karena tidak ada yang memberitakannya.

"Dalam semua kerja-kerja saya, mungkin saya kurang narsis kali ya atau banyak yang tidak mau memberitakan," kata Puan dikutip dari video wawancara Narasi, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

Meski sering dibandingkan dengan pejabat lain, Puan mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Ia menilai pandangan setiap orang bisa berubah.

Puan juga menanggapi mengenai ramainya isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode. Situasi itu membuat banyak orang disebut mengandalkan Puan untuk mendorong PDIP agar menolak adanya penundaan Pemilu 2024 mendatang.

Mengenai hal itu, Puan menyampaikan ulang perkataan Jokowi, di mana presiden memang hanya sampai dua periode. Jika ada yang ingin menambah atau kemudian menunda, artinya orang itu menjerumuskan presiden.

Puan pun berterima kasih pada mereka yang mengandalkan dirinya. Ia mengatakan jika itu mungkin sebagai bentuk apresiasi. Namun, ia mengaku belum ada satu orang pun yang datang menemuinya secara langsung.

"Belum tahu, selama ini nggak ada yang dateng ke saya, nggak ada yang ngobrol sama saya," kata Puan merespon banyak orang yang mengandalkan dirinya agar PDIP setuju menolak penundaan pemilu.

Baca Juga: Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?

Penolakan penundaan pemilu disebutkan oleh Puan tidak bisa direalisasikan karena beberapa alasan.