Mengenal Sejarah Reog Ponorogo dan Makna Tarian yang Bakal Diklaim Malaysia ke UNESCO

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 09 April 2022 | 22:57 WIB
Mengenal Sejarah Reog Ponorogo dan Makna Tarian yang Bakal Diklaim Malaysia ke UNESCO
Mengenal Sejarah Reog Ponorogo dan Makna Tarian yang Bakal Diklaim Malaysia ke UNESCO - Prajurit TNI AL menampilkan kesenian Reog Ponorogo saat kirab kota di Yin Pyin Park, Yangon, Myanmar, Minggu (6/10). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam pertunjukan Reog, ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang disebut sebagai “singa barong” yang menjadikannya simbol Kertabhumi. Bulu merak yang menyerupai kipas ini memiliki makna pengaruh besar orang Tiongkok kepada sang Raja. 

Sementara itu karakter Warok ini diperankan oleh pria berjanggut lebat berbadan besar yang melambangkan seorang yang memiliki kekuatan mistis. Warok merupakan orang kaya akan petunjuk karena Warok dapat memberikan pengajaran kepada orang lain tentang kehidupan yang baik.

Reog Ponorogo Diklaim Malaysia

Masyarakat dan seniman Reog Ponorogo menggelar aksi protes atas klaim Malaysia yang mendaftarkan reog ke UNESCO. Para seniman mendesak pemerintah RI untuk mengambil tindakan atas kebudayaan Indonesia agar tidak jatuh ke tangan negara lain.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada Pemerintah Daerah Ponorogo untuk menyiapkan data mengenai Reog agar pemerintah segera membawa kesenian ke UNESCO.

Demikian adalah sejarah Reog Ponorogo yang ternyata memiliki sejarah dan makna tersendiri yang wajib untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. 

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI