Ketika membayar zakat, seorang muslim harus melafalkan niatnya sebagai berikut.
“Nawaitu an uhrija zakat fitri anna wa‘an jami’i maa yalzamuni nafqu tuhun syiar a’an far dzolillahi ta’ala,”
Artinya : “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri karena Allah ta’ala”
2. Ada Muzakki atau orang yang membayar zakat fitrah
Muzakki merupakan orang yang berzakat yang harus memenuhi persyaratan antara lain: beragama Islam, merdeka dan tidak terjajah atau buka, baligh dan berakal sehat serta memiliki harta yang mencapai nisab.
3. Ada Mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah
Mustahik merupakan orang-orang yang masuk dalam kategori penerima zakat fitrah. Ada 8 golongan yang berhak untuk menerima zakat antara lain: fakir, miskin, gharim, riqab, mualaf, fisabilillah, musafir dan amil.
4. Ada harta untuk membayar zakat
Rukun zakat fitrah yang terakhir adalah harus ada harta untuk membayar zakat seperti penghasilan, hasil perdagangan, hasil pertanian atau peternakan, logam mulia, saham, tabungan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Catat! Tata Cara dan Waktu Terbaik Bayar Zakat Fitrah, Ada 5 Ketentuannya Sesuai Hadist
Apabila anda bingung untuk menghitung berapa besaran zakat yang harus dibayar, silahkan pakai Kalkulator Zakat di laman (microsite.suara.com kalkulatorzakat) ini.