Suara.com - Setiap umat Islam diwajibkan untuk membayar zakat fitrah di bulan Ramadan. Membayar zakat merupakan rukun Islam keempat yang wajib untuk dilaksanakan bagi anak-anak hingga dewasa. Lalu apa saja rukun zakat fitrah itu sendiri?
Pada umumnya zakat fitrah dibayarkan saat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Dalam membayar zakat fitrah, umat muslim juga harus memahami tata cara pelaksanaan dan rukunnya. Berikut ini adalah rukun zakat fitrah yang wajib untuk diketahui.
Membayar Zakat Hukumnya Wajib
Zakat berasal dari kata bahasa Arab yang berarti bersih, suci dan berkat. Sementara itu secara istilah zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim dan kemudian diberikan kepada suatu golongan yang berhak menerimanya.
Baca Juga: Catat! Tata Cara dan Waktu Terbaik Bayar Zakat Fitrah, Ada 5 Ketentuannya Sesuai Hadist
Zakat fitrah hukumnya wajib sebagaimana tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim sebagai berikut:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat Id.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sementara itu ada besaran harta yang wajib dikeluarkan sebagai zakat fitrah. Besaran zakat fitrah yang dibayarkan adalah satu sha’ atau 2,5 kilogram gandum, kurma, beras dan lain sebagainya.
Rukun Zakat Fitrah
Membayar zakat fitrah tentu harus memenuhi syarat yang sesuai dengan rukunnya. Simak rukun zakat fitrah berikut ini.
Baca Juga: Baznas Makassar Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Rp 50 Ribu Per Orang, Ini Kategori Kelasnya
1. Berniat
Ketika membayar zakat, seorang muslim harus melafalkan niatnya sebagai berikut.
“Nawaitu an uhrija zakat fitri anna wa‘an jami’i maa yalzamuni nafqu tuhun syiar a’an far dzolillahi ta’ala,”
Artinya : “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri karena Allah ta’ala”
2. Ada Muzakki atau orang yang membayar zakat fitrah
Muzakki merupakan orang yang berzakat yang harus memenuhi persyaratan antara lain: beragama Islam, merdeka dan tidak terjajah atau buka, baligh dan berakal sehat serta memiliki harta yang mencapai nisab.
3. Ada Mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah
Mustahik merupakan orang-orang yang masuk dalam kategori penerima zakat fitrah. Ada 8 golongan yang berhak untuk menerima zakat antara lain: fakir, miskin, gharim, riqab, mualaf, fisabilillah, musafir dan amil.
4. Ada harta untuk membayar zakat
Rukun zakat fitrah yang terakhir adalah harus ada harta untuk membayar zakat seperti penghasilan, hasil perdagangan, hasil pertanian atau peternakan, logam mulia, saham, tabungan dan lain sebagainya.
Apabila anda bingung untuk menghitung berapa besaran zakat yang harus dibayar, silahkan pakai Kalkulator Zakat di laman (microsite.suara.com kalkulatorzakat) ini.
Demikian informasi seputar rukun zakat fitrah yang wajib untuk diketahui oleh setiap muslim. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat