Kominfo-Kemenag Kembangkan Aplikasi Belajar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 09 April 2022 | 14:46 WIB
Kominfo-Kemenag Kembangkan Aplikasi Belajar
Ilustrasi belajar (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun platform bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia.

Aplikasi pembelajaran terpadu tersebut diberi nama Mandiri Belajar yang resmi diluncurkan Jumat (8/4) oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan perwakilan dari Kementerian Kominfo.

Hadirnya platform ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa untuk dapat mengasa kompetensi diri melalui pembelajaran yang bermakna disetiap satuan pendidikan madrasah.

"Melalui madrasah bertekad untuk bisa membuka akses layanan pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa," ujar Yaqut saat peluncuran di Kantor Kemenag ditulis Sabtu (9/4/2022)

Baca Juga: Pamit untuk Belajar, Gadis di Bawah Umur Ini Malah Jadi Korban Pelecehan Seksual Seorang Mahasiswa

Lebih lanjut, kata Yaqut, platform ini telah dirancang selama dua tahun bersama dengan Kementerian Kominfo. Mandiri Belajar ditargetkan untuk bisa mendukung capaian nasional pemberlakuan kurikulum merdeka di madrasah.

Kemenag, lanjut Yaqut, terus melakukan ikhtiar maksimal untuk mampu mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kekhasan madrasah agar konsep utama dalam kurikulum merdeka dapat terwujud. Namun di sisi yang lain, kekhasan dan nilai-nilai kemadrasahan terus bisa terpelihara di tengah kemajuan zaman.

"Kita selalu berusaha bisa menyiapkan siswa madrasah untuk mampu menghadapi tantangan masa depan dengan cerah dan penuh harapan," tuturnya.

Di tempat yang sama, Senior Client Partner-Indonesia dari Tata Consultancy Services Durga Prasad Uppu mengatakan dalam rangka mewujudkan Digitalisasi di bidang Pendidikan serta mendukung program Kementerian Kominfo dan Kementerian Agama RI, TCS hadir mewujudkan tersedianya Platform Pembelajaran Online.

"Ini dapat diakses darimanapun tanpa batas. Sistem berbasis cloud ini mampu memberikan ruang interaksi antara guru dan murid layaknya Virtual School."

Baca Juga: 3 Kesalahan Umum Matematika yang Sering Dilakukan, Sadari dan Perbaiki!

"TCS selalu berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah dalam hal pembaharuan teknologi dan informasi menuju era digitalisasi”

Sementara itu menurut Menteri Kominfo Johnny G Plate, platform Mandiri Belajar adalah suatu upaya konkrit transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia yang ditujukan untuk menunjang implementasi kurikulum mandiri pada madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.

"Kominfo, kami dari sisi informatika akan memberikan dukungan, pendampingan, dan bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan," ungkap Johnny dalam sambutan virtual.

Kominfo memberi dukungan penyelenggara dan pelaksanaan aplikasi, serta perbaikan yang diperlukan nantinya. Secara khusus, Kominfo juga akan menyediakan kapasitas storage data pusat atau government cloud untuk memberikan penyelenggaraan aplikasi ini demi kurikulum mandiri pada madrasah.

Sedangkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, menyebut platform ini melengkapi khasanah proses pembelajaran tatap muka dengan proses pembelajaran mandiri atau yang biasa disebut independent learning.

Dan proses di platform ini seiring dan seirama dengan proses pembelajaran masa depan.

"Ketika berbagai kemewahan informasi yang akan disajikan di dalam proses pembelajaran itu harus mampu di capture oleh proses pembelajaran kita."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI