Terima Kunjungan Dubes China, Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan-Keamanan di Kawasan Asia

Sabtu, 09 April 2022 | 00:00 WIB
Terima Kunjungan Dubes China, Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan-Keamanan di Kawasan Asia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok H.E. Lu Kang di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (8/4/2022). [Dok. Kemhan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok H.E. Lu Kang di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Dubes Lu Kang membahas hubungan bilateral di bidang pertahanan, kerjasama pendidikan, hingga keamanan di Kawasan Asia

"Keduanya membahas hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan, kerja sama pendidikan dan latihan, keamanan di kawasan Asia, serta peluang peningkatan kerja sama di masa yang akan datang," demikian keterangan yang dikutip dari laman kemhan.go.id, Jumat (8/4/2022).

Pertemuan antara Prabowo dan Dubes China ini menjadi bukti jalinan kerjasama pertahanan yang baik antara kedua negara. Sehingga diharapkan berlanjut dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati.

Baca Juga: Bahas Tantangan Ekonomi dan Geopolitik, Sri Mulyani Dukung Prabowo Tingkatkan Kemampuan Pertahanan RI

Adapun kerja sama pertahanan antara RI dan RRT telah terjalin sejak 2007. Hal tersebut didasarkan pada perjanjian yang ditandatangani di Beijing pada 7 November 2007.

Selain itu, Indonesia dan Tiongkok juga menjalin kerjasama bidang pertahanan dalam forum pertemuan bilateral tahunan industri pertahanan, seperti Defense Industry Cooperation.

"Indonesia dan China (Tiongkok) juga telah menjalin kerja sama bidang pertahanan dalam bentuk penyelenggaraan forum pertemuan bilateral tahunan industri pertahanan, seperti Defense Industry Cooperation Meeting (DICM) dengan ketua delegasi pejabat setingkat Direktur Jenderal (Dirjen), dan kerja sama beberapa perusahaan China dengan sejumlah industri pertahanan Indonesia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI