Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (purn) Wiranto mengungkapkan, setidaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah empat kali membahas soal keengganannya terhadap perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.
Pertama, Jokowi pernah menyampaikan soal isu tiga periode seperti menampar wajahnya. Pada kala itu, Jokowi menganggap kalau isu tersebut sama seperti mencoreng wajahnya.
Kemudian, Jokowi menyampaikan ketidaktertarikannya pada tiga periode untuk kedua kalinya.
"Itu saat pertama kedua saat ada nuansa perpanjangan masa jabatan presiden beliau katakan tidak tertarik," ujarnya.
Baca Juga: Tanggapi Isu Jabatan Presiden Tiga Periode, Ketua Wantimpres Wiranto: Jawabannya Tidak Mungkin!
Lebih lanjut, kepala negara juga sempat mengungkapkan kalau ia taat kepada konstitusi.
Terbaru, Jokowi meminta kepada jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk tidak ada lagi yang membicarakan soal perpanjangan masa tiga periode.
"Artinya apa? Dengan keempat argumentasi ini sebenarnya sudah jelas wacana itu akan berhenti diwacana," tuturnya.
Lagipula, Wiranto menerangkan kalau wacana perpanjangan masa tiga periode tidak mungkin bisa dilakukan karena caranya yang sulit mengingat harus dilakukan melalui amandemen UUD 1945.
"Mengapa kita masih meributkan soal itu? Meributkan mempermasalahkan mendebatkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, kita hanya menghamburkan tenaga yang tidak perlu padahal ada pekerjaan lain yang harus kita selesaikan."
Baca Juga: Terima BEM Nusantara, Ketua Wantimpres Wiranto Jelaskan Soal Isu Presiden Tiga Periode