Beda Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat Isi Ceramah di Masjid UGM

Dany Garjito
Beda Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat Isi Ceramah di Masjid UGM
Anies Baswedan salat Subuh di Masjid Jogokariyan - (Instagram/@masjidjogokariyan)

Kamis (7/4/2022), ceramah diisi oleh Gubernur Jakarta yaitu Anies yang membuat Masjid ramai.

Suara.com - Pada bulan Ramadhan kali ini, Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadirkan pengisi ceramah dari kalangan politisi hingga para menteri. Pada Kamis (7/4/2022), ceramah diisi oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan yang membuat Masjid Universitas Gadjah Mada membludak akan antusias para jamaah. 

Nama Anies Baswedan pun ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, Anies diteriaki presiden oleh para jamaah yang hadir pada saat itu.

Berbeda dari hari-hari sebelumnya, pada jadwal ceramah Anies Baswedan, Masjid Universitas Gadjah Mada memang lebih ramai, para jamaah antusias menghadiri ceramah Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga rela menempati bagian luas masjid dan cukup berdesak-desakan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies memberikan ceramah tentang Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045. Para mahasiswa pun banyak menghadiri dan mengikuti ceramah tersebut.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Brasil, Bahas Apa?

Para jamaah menunggu hingga Anies selesai melakukan ceramah, dan memanfaatkan kesempatan kehadiran Anies di Yogyakarta untuk antre agar bisa berfoto dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ramainya jamaah yang ingin berfoto dengan Anies Baswedan, membuat Anies harus berdesak-desakan untuk bisa masuk ke dalam mobilnya. 

Berbeda dengan penceramah sebelumnya yang diisi oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang sempat disindir soal Wadas hingga disuguhi spanduk save wadas. Anies justru diteriaki presiden dan calon presiden oleh para jemaah serta para pendukung yang menginginkan Anies Baswedan naik menjabat sebagai Presiden RI menggantikan Joko Widodo. 

Sepanjang perjalanannya menuju tempat mobilnya di parkiran, pendukung Anies berkali-kali meneriaki ‘calon presiden’ dan ‘presiden’ kepada Anies Baswedan. Bahkan ada yang sudah menyiapkan spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Anies untuk naik menjadi presiden periode berikutnya.

Anies juga sempat memberikan komentar terkait dengan dukungan pada dirinya untuk mencalonkan diri dan naik menjadi presiden.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Aborsi: Kebijakan Trump Bisa Picu Krisis Kesehatan Global

Ia menuturkan bahwa dirinya hendak menyelesaikan dan fokus terlebih dahulu pada tugas yang saat ini sedang diemban sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga habis masa periodenya di bulan Oktober 2022. Setelahnya, Anies mengaku baru akan memikirkan langkah selanjutnya soal pemilihan presiden. 

Kontributor : Syifa Khoerunnisa