3 Poin Teguran Jokowi soal Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Pertamax

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 08 April 2022 | 19:28 WIB
3 Poin Teguran Jokowi soal Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Pertamax
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menegur jajaran menteri terkait kenaikan harga beberapa komoditas, terutama minyak goreng dan BBM jenis Pertamax. Jokowi geram lantaran tidak ada penjelasan dari menteri kepada rakyat mengenai persoalan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, pada Selasa (5/4/2022). Dalam sidang kabinet tersebut, Jokowi menegaskan sejumlah poin yang perlu diperhatikan oleh jajarannya.

1. Memiliki empati kepada rakyat

Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para menteri terkait pentingnya sense of crisis terhadap rakyat.

"Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," ujar Jokowi seperti dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu (6/4/2022).

2. Memperbaiki komunikasi dengan rakyat

Jokowi berharap jajarannya memperbaiki kinerja dan komunikasi dengan masyarakat.

"Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat ngga melakukan apa-apa," tambahnya.

Jokowi menyoroti kenaikan harga minyak goreng yang sudah berlangsung sekitar empat bulan ini. Ia pun mempertanyakan alasan naiknya harga minyak goreng ini.

Baca Juga: Siapa Saja Menteri yang Sempat Bilang Pemilu Ditunda? Begini Sikapnya Sekarang

"Harga minyak goreng sudah (naik selama) 4 bulan. Tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi?" tutur Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI