Suara.com - Presiden Joko Widodo menegur jajaran menteri terkait kenaikan harga beberapa komoditas, terutama minyak goreng dan BBM jenis Pertamax. Jokowi geram lantaran tidak ada penjelasan dari menteri kepada rakyat mengenai persoalan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, pada Selasa (5/4/2022). Dalam sidang kabinet tersebut, Jokowi menegaskan sejumlah poin yang perlu diperhatikan oleh jajarannya.
1. Memiliki empati kepada rakyat
Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para menteri terkait pentingnya sense of crisis terhadap rakyat.
"Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," ujar Jokowi seperti dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu (6/4/2022).
2. Memperbaiki komunikasi dengan rakyat
Jokowi berharap jajarannya memperbaiki kinerja dan komunikasi dengan masyarakat.
"Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat ngga melakukan apa-apa," tambahnya.
Jokowi menyoroti kenaikan harga minyak goreng yang sudah berlangsung sekitar empat bulan ini. Ia pun mempertanyakan alasan naiknya harga minyak goreng ini.
Baca Juga: Siapa Saja Menteri yang Sempat Bilang Pemilu Ditunda? Begini Sikapnya Sekarang
"Harga minyak goreng sudah (naik selama) 4 bulan. Tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi?" tutur Jokowi.
BERITA TERKAIT
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
07 April 2025 | 18:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI