Sebanyak 93 Anggota Setuju, Rusia Ditangguhkan dari Dewan HAM PBB

Jum'at, 08 April 2022 | 17:04 WIB
Sebanyak 93 Anggota Setuju, Rusia Ditangguhkan dari Dewan HAM PBB
Gambar satelit menunjukkan situs kuburan dengan parit sepanjang sekitar 45 kaki (sekitar 13,7 meter) di bagian barat daya lahan Gereja St. Andrew & Pyervozvannoho All Saints, di Bucha, Ukraina, 31 Maret 2022. (Citra satelit 2022 Maxar Technologies/HO via Reute)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rusia mengatakan bahwa negara-negara tersebut akan menghadapi konsekuensi. Indonesia merupakan salah satu negara yang memilih abstain dalam voting ini. Kampanye untuk menangguhkan Rusia dari anggota dewan diinisiasi oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.

Dilansir kantor berita Reuters, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Gennady Kuzmin menggambarkan langkah itu sebagai "langkah yang tidak sah dan bermotivasi politik."

Kuzmin kemudian mengumumkan bahwa Rusia telah memutuskan untuk keluar dari Dewan HAM PBB. Rusia adalah negara kedua yang keanggotaannya di Dewan HAM PBB dicabut, setelah Libya pada tahun 2011. Pada saat itu, Libya dipimpin oleh Moammar Gadhafi.

'Kondisi di Borodyanka lebih mengerikan dibanding Bucha'

Dokumentasi foto dan video dari Bucha, serta kota-kota lain di dekat ibu kota Kyiv yang sebelumnya diduduki Rusia, menunjukkan sejumlah warga sipil yang tewas.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka menemukan lebih dari 300 mayat, 50 di antaranya tampak seperti dieksekusi.

Rusia telah membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa gambar-gambar itu adalah rekayasa.

Sebagian besar negara Barat telah menolak klaim ini. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Kamis (07/04) bahkan mengatakan situasi di kota Borodyanka di luar Kyiv lebih buruk daripada yang terjadi di kota Bucha.

"Upaya membersihkan puing-puing di Borodyanka telah dimulai. Ini jauh lebih mengerikan di sana. Bahkan lebih banyak korban oleh pasukan Rusia," kata Zelenskyy.

Baca Juga: Ini Dampak Penangguhan Keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB

Pasukan Rusia dilaporkan telah ditarik keluar dari wilayah itu sekitar seminggu yang lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI