
"Berhubung di seberang ada warteg, ada orang lagi pada makan sahur, langsung pada keluar. Terus posisinya yang aniaya aku motornya belum dimatikan, terus dia langsung kabur," beber dia.
Darah Khamidah mengucur banyak. Dari tiga luka yang dia alami, semuanya sudah dijahit setelah dia dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
"Darahku sampe bawah, ngucur ke bawah juga. Ya Allah, seandainya kena kepala, begitu keji banget. Itu dalam bayanganku. Dia serang sampai 3 kali. Ini sudah dijahit semua," pungkas Khamidah.
Trauma
Korban hingga kini masih trauma pasca mengalami aksi pembacokan pelaku misterius itu. Saking traumatiknya, Khamidah terkadang takut jika melihat ada sepeda motor yang melintas di depannya.
"Aku kalau lihat motor masih ada rasa takut, namanya habis kejadian ya takut," kata Khamidah saat dijumpai di kediamannya, tak jauh dari Taman Margasatwa Ragunan, Jumat (8/4/2022).
Khamidah mengaku kerap menunaikan ibadah salat di Masjid Al Hukama. Hanya saja, pada kemarin pagi, dirinya tak menyangka menjadi korban pembacokan tanpa alasan yang jelas tersebut.
"Aku tuh setiap salat di sana, subuh, isa. Baru sekali ini aku jadi korban pembacokan seperti ini," sambung dia.
Kondisi Sepi
Baca Juga: Dibacok OTK Saat Hendak Salat Subuh, Khamidah Masih Trauma Kalau Lihat Motor di Dekatnya
Berdasarkan penuturan warga, kondisi jalan saat itu masih sepi.