Soroti Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Diprediksi Bakal Lengser Sebelum 2024

Jum'at, 08 April 2022 | 15:45 WIB
Soroti Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Diprediksi Bakal Lengser Sebelum 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teriakan presiden 3 periode masih terus bergema dan menjadi perbincangan publik. Sejumlah tokoh ikut memberikan tanggapan mengenai wacana tersebut. Pengamat politik dalam negeri hingga luar negeri ikut memberikan komentar.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membeberkan prediksi dari pengamat asing.

Rudi mengatakan, sorotan dari pengamat asing tersebut dipicu isu penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurutnya, Jokowi menjadi korban dari para pendukung dan pengikutnya yang mengincar kekuasaan lebih.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres 50 Tahun 2022, Isinya Gaji Pejabat Administrasi Jadi Fungsional Tidak Bakal Berkurang

"Presiden Jokowi dijerumuskan orang terdekatnya. Ini yang menjadi keyakinan para pengamat soal Presiden Jokowi akan lengser sebelum 2024," kata Rudi, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (8/4/2022).

Ia khawatir apabila Jokowi dijadikan 'tumbal' oleh para oknum menteri yang tak bertanggung jawab.

Rudi memberikan saran, Jokowi harus bisa bersikap tegas dan mengganti menteri yang tidak becus dalam bekerja.

"Ini sudah saatnya Pak Jokowi ambil tindakan untuk reshuffle menteri yang hanya memanfaatkan kekuasaan dan tidak bisa kerja," jelasnya.

Selain itu, Rudi menegaskan pentingnya membaca 'situasi' sebelum mendikte Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Disuruh PDIP Contoh Soeharto saat Pilih Menteri: Jangan Asal Prat Pret!

Pasalnya, wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden muncul dari orang-orang terdekat Jokowi.

"Jadi, saya ingatkan jika wacana itu digulirkan para pembantu Presiden Jokowi. Jadi, mereka yang seharusnya diserang," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI