Suara.com - Kasus klitih yang meresahkan masih jadi perbincangan hangat di Yogyakarta. Terbaru, kini muncul outfit-outfit baju besi di media sosial yang dinilai aman untuk beraktivitas di jalanan Kota Gudeg.
Kenakalan remaja yang sembarangan melukai para pengguna jalan dengan senjata tajam di Yogyakarta masih terus terjadi, meski banyak orang sudah ditangkap.
Kasus terbaru adalah tewasnya pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, bernama Daffa Adzin Albasith. Daffa meregang nyawa setelah terkena sabetan gir di Jalan Gedongkuning, kecamatan Kota Gede, Minggu (3/4/22).
Peristiwa yang terjadi pada Daffa menambah banyak korban klitih di Yogyakarta. Bahkan, ada banyak orang yang mulai takut keluar malam seiring dengan kembali jatuhnya korban.
Namun, bukan warganet Indonesia jika tak memiliki solusi atas apa yang terjadi di Yogyakarta. Usulan yang dibungkus dengan unsur komedi ini dinilai bisa menjadi solusi agar aman ketika keluar malam.
Salah satu solusi warganet Indonesia adalah baju anti klitih yang bukan terbuat dari katun, melainkan menggunakan bahan besi. Baju ini aman ketika para pelaku klitih beraksi menggunakan gir, celurit, pedang atau benda-benda tajam.
Berikut ini kumpulan outfit anti klitih viral yang dirangkum dari media sosial:
1. Baju Zirah Lempeng

Zirah dikenal sebagai baju anti perang yang biasa digunakan polisi atau tentara. Pada masa modern, baju didesain lebih ringan dan enak ketika dipakai gerak. Namun, yang disarankan sebagai outfit antiklitih malah zirah kuno atau zirah lempeng.
Zirah lempeng kuno merupakan baju perang zaman dahulu. Zirah ini sulit untuk bergerak karena bahanya terbuat dari lempengan besi atau baja.