Setahun Jadi Wali Kota, Harta Gibran Naik, Angka Kemiskinan di Solo Meningkat

Jum'at, 08 April 2022 | 14:00 WIB
Setahun Jadi Wali Kota, Harta Gibran Naik, Angka Kemiskinan di Solo Meningkat
Gibran Rakabuming Raka saat tiba di Gedung DPRD Solo untuk menjalani prosesi pelantikan sebagai Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gibran Rakabuming Raka telah setahun menjadi Wali Kota Solo. Sejumlah data pun terungkap selama masa kepemimpinan putra Presiden Joko Widodo ini, mulai dari harta kekayaannya sampai tingkat kemiskinan di kota Solo.

Terbaru, Gibran mengungkap angka kemiskinan di kota yang dipimpinnya telah meningkat menjadi 9,4 persen. Hal ini diungkapkannya dalam rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ 2021 di kantor DPRD Solo.

"Angka kemiskinan di Kota Solo tahun 2021 sebesar 9,4 persen, meningkat sebesar 0,37 persen dari realisasi 2020 sebesar 9,03 persen," jelas Gibran pada Rabu, (06/04/2022).

Situasi di kotanya itu berbanding terbalik dengan harta kekayaannya yang meningkat sejak menjadi Wali Kota Solo. Fakta ini terungkap berdasarkan data dari LHKPN, di mana ia terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Januari 2022.

Berdasarkan data LHKPN, harta kekayaan Gibran adalah  Rp 25.297.783.659, atau Rp 25 miliar. Angka itu bertambah Rp 4 miliar dari tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 21.152.810.130.

Harta Gibran ini berbentuk tanah dan bangunan sebesar Rp 17 miliar, serta diikuti jenis harta lain seperti kendaraan bermotor, mesin, serta kas dan tabungan. 

Mengenai kotanya yang mengalami peningkatan angka kemiskinan, Gibran mengatakan agar masyarakat tidak perlu takut dan panik. Sebab, hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahannya untuk mengurangi angka pengangguran.

"Ini jadi PR kami menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka. Tidak perlu takut dan panik," kata Gibran.

Gibran juga mengharapkan bantuan dari lembaga legislatif untuk bersama mencari solusi dari permasalahan kemiskinan ini. Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini sudah mulai pulih.

Baca Juga: PDIP Sarankan Jokowi Contoh Soeharto Saat Pilih Menteri, Caranya Tak Terduga!

Karena itu, ia berharap bantuan dari lembaga legislatif bisa membantu proses penurunan angka kemiskinan. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah solusi agar masalah ini bisa cepat ditangani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI