Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal perpanjangan masa jabatan saat mengisi ceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Kamis, (7/4/2022) malam. Ia mengaitkan dengan sisa waktunya menjadi Gubernur yang tidak lama lagi.
Di hadapan jamaah masjid kampusnya saat masih jadi mahasiswa dulu itu, Anies menyebut masa jabatannya hanya tersisa enam bulan lagi. Namun, Anies memastikan tidak akan ada perpanjangan masa jabatan.
"Alhamdulilah, enam bulan lagi saya pensiun dari gubernur, tapi tidak ada perpanjangan jabatan," ujar Anies dalam ceramahnya yang disiarkan di kanal YouTube Masjid UGM.
Sontak, perkataan Anies ini mendapatkan tepuk tangan riuh dari para jamaah. Apalagi, isu soal perpanjangan jabatan untuk Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan hangat masyarakat belakangan ini.
Baca Juga: Beda dengan Ganjar, Anies Dikerubungi Jemaah hingga Diteriaki Presiden saat Isi Ceramah di UGM
"Eh, kenapa malah tepuk tangan ini? Bahaya," kata Anies.
Menurutnya, sesuai dengan aturan yang ada, ia sudah akan lengser pada Oktober 2022 mendatang. Namun, Anies juga menyatakan hal itu akan terjadi jika tidak ada perubahan.
"Saya bulan Oktober besok, kalau tidak ada halangan dan tidak ada perubahan, memang sudah selesai (jabatan sebagai gubernur)," jelasnya.
Selama hampir lima tahun ini, dalam ceramahnya Anies mengklaim sudah menjalankan sejumlah program yang disebutnya memberikan keteduhan dan ketenangan. Ia menganggap hal itu tidak terlihat di foto tapi harus dirasakan.
"Nah selama empat setengah tahun ini jalani alhamdulillah ketenangan, keteduhan itu dibangun. Tapi sebagian dari yang dikerjakan untuk membangun rasa kebersamaan ketenangan itu tidak bisa difoto," pungkas Anies.
Baca Juga: Anies Diteriaki Presiden saat Jadi Penceramah di Masjid UGM, Netizen: Ketinggian Jadi Presiden