Suara.com - Seorang ibu-ibu berinisial K (51) jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak salat subuh di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/4/2022) sekitar 04.30 WIB. Berdasarkan penuturan warga, kondisi jalan saat itu masih sepi.
Demikian hal itu disampaikan oleh seorang saksi bernama Hermanu (66), Jumat (8/4/2022) hari ini. Adapun usia membacok korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Kondisi jalanan pas waktu itu sepi," ucap dia.
Hermanu melanjutkan, pelaku sempat berputar arah sebelum membacok korban K. Setelah melancarkan aksinya, pelaku kabur ke arah Taman Margasatwa Ragunan dan berbelok ke arah Jalan Saco.
"Dia (pelaku) datang dari arah pengadilan. Lihat ada orang lewat, terus dia putar balik, ngelakuin itu (bacok), terus kabur. Dia kabur ke arah sana, arah TM Ragunan," sambungnya.
Mau Salat Subuh
Saat itu korban K hendak menunaikan salat subuh di Masjid Al Hukmana -- tepatnya di dalam gedung Badan Diklat Kejaksaan RI. Sebagian warga yang sedang makan di Warteg Mangga, tepat di seberang lokasi kejadian, langsung menolong korban.
"Jadi katanya, dia (korban) mau ke masjid di dalam kejaksaan itu. Setelah dibacok, dia teriak kenceng minta tolong. Terus banyak orang nolongin dari Warteg Mangga (seberang TKP), yang lagi pada makan," kata Hermanu.
Peristiwa usai kejadian viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Berdasarkan video, terlihat perempuan setengah baya tersebut dalam kondisi berlumur darah.
Baca Juga: Hendak Salat Subuh, Emak-Emak Dibacok OTK di Ragunan Jaksel
"Mau salat subuh ke masjid, seorang ibu dibacok di Ragunan," tulis akun @merekamjakarta seperti dikutip Suara.com pada Kamis (7/4/2022) malam.
Terpisah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa pembacokan emak-emak oleh OTK tersebut. Kekinian kasus tersebut dalam proses penyelidikan.
"Pasti kami lakukan lidik, mau mengungkap," tegas Bambang.
Pada saat kejadian korban tidak mengenakan perhiasaan atau barang berharga lainnya. Namun tiba-tiba dia diserang dari arah belakang. Kata Bambang pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.
Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka sabetan senjata tajam yang dideritanya.
"Kami antar ke rumah sakit. Istilahnya tidak terlalu dalam atau parah, cuma memang luka," kata Bambang.