2. Doa Berbuka Puasa Ramadhan Menurut HR Abu Daud
Dzahabaz zhama'u wabtaallatil 'uruqu wa tsabatal ajruu, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Waktu Terbaik Baca Doa Buka Puasa Ramadhan
Terdapat pendapat yang berbeda mengenai waktu membaca doa buka puasa ini. Ada yang memperbolehkan membacanya sebelum berbuka. Ada pula yang berpendapat doa buka puasa dibaca setelah kita minum atau makan untuk membatalkan puasa.
Namun berdasarkan sunnah, hendaknya kita membaca doa buka puasa setelah selesai makan atau minum. Penempatan bacaan doa buka puasa ini adalah dengan memandang makna dalam doa buka puasa tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam bukunya yang berjudul Hasyiyah I’anah at-Thalibin.
"Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).
Meski demikian, membaca doa sebelum buka puasa telah mendapat kesunnahan (husul ashli as'sunnah). Akan tetapi menurut sunnah yang paling utama adalah membacanya setelah selesai buka puasa.
Itulah penjelasan mengenai bacaan doa buka puasa ramadhan yang shahih. Serta waktu yang tepat untuk membacanya. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk Anda yang tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: 7 Buah yang Bagus Dikonsumsi untuk Buka Puasa, Bisa Kembalikan Cairan Tubuh!