Infografis
Suara.com - Temuan gelas di dalam perut pria asal Jember baru-baru ini viral dan menggegerkan warganet. Pria itu bernama Nurlasiadi yang merupakan warga Dusun Rowo Tengu, Sidomulyo, Semboro, Jember.
Kasus langka ini sendiri berawal saat Nurlasiadi mengeluh kesakitan dan berobat. Bukannya sembuh, ia justru semakin sakit parah setelah berobat.
Berikut fakta-fakta mengejutkan mengenai temuan gelas di dalam perut Nurlasiasi.
1. Semakin Sakit Setelah Berobat
Baca Juga: Penyidikan Tahap I, Korban Pelapor Indra Kenz Capai 88 Orang dengan Kerugian Rp66 Miliar
Nurlasiadi mengaku mengeluhkan sakit di bagian dada dan perut. Kondisi ini dialaminya selama 3 bulan, dengan gejala meriang dan nyeri.
Ia kemudian memutuskan berobat ke mantri kesehatan. Namun bukannya sembuh, sakitnya justru bertambah parah.
2. Diduga Disantet
Tak kunjung sembuh, Nurlasiadi mengira dirinya telah disantet seseorang. Padahal, selama ini ia merasa tidak memiliki musuh.
Situasi kesehatannya yang memburuk ini membuatnya frustasi dan tersiksa. Bagaimana tidak, ia mengakui sebagai orang tidak mampu dan biaya pengobatan tentu sangat mahal.
3. Biaya Berobat Menguras Harta
Nurlasiadi mengatakan bahwa ia sudah melakukan yang terbaik dan habis-habisan untuk pengobatan. Bahkan, hartanya sampai ludes demi berobat ke mantri hingga orang pintar.
Sayang, pengobatan yang dilakukannya ke mantri hingga orang pintar tidak ada hasilnya.
4. Tidak Bangun 3 Bulan
Nurlasiadi mengakui kesulitan bangun dari tempat tidur akibat kondisi sakit di perut dan dadanya. Saking sakitnya, ia bahkan tidak bisa bangun dari kasur.
Alhasil, Nurlasiadi hanya berbaring di kasur selama 3 bulan. Ia tidak berani memeriksakan diri ke rumah sakit karena tidak memiliki biaya.
5. Mendapat Bantuan
Kondisi Nurlasiadi akhirnya diketahui oleh seorang relawan. Hal ini setelah ia berusaha meminta tolong kepada pemerintah. Ia akhirnya dibantu oleh anggota DPRD Jember dan dibawa ke RSD Balung untuk diperiksa.
Hasilnya benar-benar mengejutkan. Dokter menemukan gelas kaca berukuran 8cm dengan diameter 3cm di perut Nurlasiadi berdasarkan pemeriksaan rontgen.
6. Gelas Diduga Dimasukkan Sendiri
Pihak RSD Balung Jember memastikan gelas yang ada di tubuh Nurlasiadi bukan di perut, melainkan di usus besar. Sesuai dengan logika kedokteran, gelas ini diduga dimasukkan sendiri.
Namun, Nurlasiadi sama sekali tidak mengaku telah memasukkan gelas ke dalam tubuhnya. Ia pun akhirnya melakukan operasi 1-2 jam.
Kepala Humas RSD Balung dr. Doddy Radi Sakti menjelaskan, bahwa gelas tersebut tidak tepat berada di dalam perut. Namun berada pada bagian rektum anus dekat dubur pasien.
"Dari hasil CT Scan dan didapati foto rontgen memang tampak seperti di perut. Tapi tepatnya berada di dalam rektum anus (dekat lubang dubur), benda asing (gelas) itu," ujar dokter Doddy mengutip dari Suarajatimpost.com -- jaringan Suara.com, Rabu (6/4/2022).
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
