Ibu-Ibu Dibacok OTK di Kawasan Ragunan, Warga: Korban Mau Salat di Masjid Gedung Badan Diklat Kejaksaan RI

Jum'at, 08 April 2022 | 11:44 WIB
Ibu-Ibu Dibacok OTK di Kawasan Ragunan, Warga: Korban Mau Salat di Masjid Gedung Badan Diklat Kejaksaan RI
Lokasi seorang ibu-ibu berinisial K (51) dibacok oleh orang tak dikenal saat hendak salat subuh di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/4/2022) pagi. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu-ibu berinisial K (51) dibacok oleh orang tak dikenal saat hendak salat subuh di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/4/2022) pagi. Peristiwa yang terjadi tak jauh dari gedung Badan Diklat Kejaksaan RI itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Seorang saksi bernama Hermanu (66) menuturkan, saat itu korban K hendak menunaikan salat subuh di Masjid Al Hukmana, tepatnya di dalam gedung Badan Diklat Kejaksaan RI.

"Jadi katanya, dia (korban) mau ke masjid di dalam kejaksaan itu. Kejadiannya jam setengah 4 pagi. Setelah dibacok, dia teriak kenceng minta tolong. Terus banyak orang nolongin dari Warteg Mangga (seberang TKP), yang lagi pada makan," kata Hermanu di lokasi, Jumat (8/4/2022).

Hermanu menuturkan, pelaku langsung bergegas kabur usai membacok korban. Hanya saja, dia tidak mengetahui ciri-ciri pelaku maupun kendaraan yang digunakan.

"Ciri-ciri saya kurang tahu. Saya kurang tahu motor pelaku apa," beber dia.

Peristiwa itu viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Berdasarkan video, terlihat perempuan setengah baya tersebut dalam kondisi berlumur darah.

"Mau salat subuh ke masjid, seorang ibu dibacok di Ragunan," tulis akun @merekamjakarta seperti dikutip Suara.com pada Kamis (7/4/2022) malam.

Terpisah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa pembacokan emak-emak oleh OTK tersebut. Kekinian kasus tersebut dalam proses penyelidikan.

"Pasti kita lakukan lidik, mau mengungkap," tegas Bambang.

Baca Juga: Ikatan Pelajar Muhammadiyah Desak Pemda DIY Jangan Bertele-tele Selesaikan Kasus Klitih dan Kejahatan Jalanan Lainnya

Pada saat kejadian korban tidak mengenakan perhiasaan atau barang berharga lainnya. Namun tiba-tiba dia diserang dari arah belakang. Kata Bambang pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI