Suara.com - Upaya menghadang penyebaran Covid-19 dengan percepatan vaksinasi terus dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) di daerah. Vaksinasi dilakukan sampai ke pelosok Tanah Air.
BIN Daerah (Binda) Gorontalo menggelar vaksinasi dengan sasaran warga yang berada di Desa pesisir Biluhu Timur, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
“Pelaksanaan vaksinasi di desa pesisir Biluhu Timur, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari Ibu Kota Provinsi Gorontalo. Untuk mencapai daerah pesisir seperti ini, Binda Gorontalo memanfaatkan tim mobile yang sudah terlatih menjangkau daerah-daerah 4T; terjauh, terpencil, terdalam, dan terluar, yang butuh vaksinasi primer dan booster,” kata Kepala Binda (Kabinda) Gorontalo Suryono ditulis Jumat (8/4/2022).
Suryono mengungkapkan kegiatan vaksinasi dilakukan untuk menjangkau warga yang selama ini belum mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, kata dia, pemberian vaksin Covid-19 ini juga dalam rangka menaikkan rasio vaksinasi dosis ketiga yang sekarang menjadi syarat untuk mudik Lebaran 2022.
Waktu dan tempat penyelenggaraan vaksinasi disesuaikan dengan pola kegiatan masyarakat selama bulan Ramadan, yaitu antara lain dibuka jelang buka puasa dan dilanjutkan malam hari seusai Tarawih.
“Kita atur jadwal dan tempat secara fleksibel, bisa sampai malam dan digelar di sekitar masjid yang banyak didatangi masyarakat. Jadi ini sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memenuhi persyaratan perjalanan mudik; yaitu harus telah vaksinasi lengkap, baik dosis pertama hingga booster,” paparnya.
Dalam percepatan vaksinasi ini Binda Gorontalo menyasar anak usia 6-11 tahun, lansia, pelajar dan masyarakat umum. Menurutnya, akselarasi vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan komunal hingga ke pelosok.
“Binda Gorontalo memaksimalkan pelaksanaan vaksin agar masyarakat dapat aman dan nyaman selama mudik ataupun perjalanan silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri nanti," tandasnya.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Sudah Masuki Thailand, Begini Respons Dinkes DKI Jakarta