Suara.com - Bagaimana hukum puasa lupa niat? Kesalahan semacam ini kerap terjadi meskipun bacaan niat puasa Ramadhan tidak panjang. Ada banyak hal yang menyebabkan orang lupa membaca niat puasa.
Alasan lupa niat puasa yang paling sering terjadi adalah mengantuk dan kemudian tertidur hingga pagi hari. Lalu jika itu terjadi, apakah ibadah puasanya tetap sah? Sebelum membahas tentang hukum puasa lupa niat, sebaiknya kita membahas dari akarnya terlebih dahulu, yaitu niat puasa Ramadhan yang harus dibaca setiap malam.
Niat Puasa Ramadhan
Sebelum menjalankan puasa, baik itu Ramadhan atau bukan, setiap umat muslim wajib membaca niat terlebih dahulu, karena itu adalah inti dari ibadahnya. Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan.
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Hukum Puasa Lupa Niat
Buya Yahya mengatakan dalam channel Youtube Al-Bahjah TV dalam mazhab Syafi’i dan jumhur ulama mazhab Maliki dan Hambali, orang yang tidak niat puasa di malam hari dan tidak sahur, maka tidak sah.
Buya Yahya juga menjelaskan, jika situasinya benar-benar lupa membaca niat puasa, misal karena sibuk hingga sahur juga bablas, maka jawabannya adalah melanjutkan puasa tersebut.
Baca Juga: Hukum Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadhan, Boleh Atau Tidak?
“Akan tetapi, kita ingat Sayyid Alwi Assegaf mufti Mekah waktu itu menulis dalam mukadimah tarsehnya mengingatkan bahwa untuk orang awam kita perlu memberikan fatwa yang paling sesuai dengan keadaan mereka.”
BERITA TERKAIT
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Ketentuan Tata Caranya
10 April 2025 | 16:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI