Krisis di Sri Lanka, Kemlu Pastikan 232 WNI Dalam Kondisi Aman

Kamis, 07 April 2022 | 23:19 WIB
Krisis di Sri Lanka, Kemlu Pastikan 232 WNI Dalam Kondisi Aman
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemlu, Judha Nugraha. [Dok.kemlu.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan kondisi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka dalam keadaan aman di tengah krisis ekonomi di negara tersebut.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, pihaknya melalui KBRI Kolombo telah melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi-lokasi WNI berada.

Judha menegaskan, tak ada WNI yang terancam keselamatannya.

"KBRI Kolombo dalam hal ini telah melakukan pendataan dan juga pemantauan di lokasi-lokasi di mana WNI kita berada dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada WNI yang terancam keselamatan maupun kelangsungan hidupnya akibat krisis ekonomi yang sedang berlangsung," ujar Judha dalam press briefing secara virtual, Kamis (7/4/2022).

Pernyataan Judha menyusul Sri Lanka yang mengalami gelombang unjuk rasa akibat krisis ekonomi.

Judha mengungkapkan, berdasarkan catatan KBRI Kolombo, terdapat 232 WNI yang menetap di wilayah Sri Lanka.

Kata Judha, berbagai macam langkah yang dilakukan Kemlu untuk mengantisipasi terkait kondisi krisis di Sri Lanka, antara lain yakni pelayanan kekonsuleran saat ini dilakukan secara daring.

"Hal ini untuk memudahkan warga negara kita untuk mendapatkan akses layanan di tengah kelangkaan bahan bakar yang terjadi di Sri Lanka. Bagi pelayanan yang harus memerlukan kehadiran fisik, cukup sekali datang dan kemudian dilanjutkan secara daring," papar dia.

Langkah antisipasi lain yakni menyiapkan logistik.

Baca Juga: AS Ngambek, Ancam Absen di G20 Jika Rusia Hadir; Jubir Kemlu: Kami Miliki Kebijakan Tidak Komentari Pernyataan Tersebut

"Kami sudah siapkan logistik bagi WNI yang membutuhkan," ucap Judha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI