Suara.com - Perang sarung menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para remaja pada bulan Ramadhan. Hal itu juga dilakukan oleh para remaja dalam video yang telah viral.
Pada umumnya perang sarung dilakukan oleh para remaja laki-laki. Namun, dalam video yang viral ini perang sarung dilakukan para remaja putri.
Video yang memperlihatkan para remaja putri perang sarung di jalanan itu dibagikan oleh akun Twitter @jowoshitpost, Kamis (7/4/2022).
Diduga para remaja putri itu melakukan aksi perang sarung untuk ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa.
Baca Juga: Viral Pelaku Klitih Dijenguk Temannya, Netizen: Gak Wafat Sekalian ?
"Menunggu buka," cuit akun tersebut dikutip Suara.com, Kamis (7/4/2022).
Dalam video, terlihat para remaja putri tengah melakukan perang sarung. Mereka melakukan kegiatan itu di tengah jalan.
Para remaja putri itu menggulung sarung mereka masing-masing hingga membuat sebuah gulungan kecil.
Mereka saling memukul satu sama lain dan saling menyabetkan gulungan sarung ke arah teman lain.
Sejumlah remaja putri dalam video itu juga memutar-mutar gulungan sarung milik mereka ke udara bak seorang koboi yang akan melemparkan talinya.
Setelah memutarkan sarung ke udara, para remaja itu langsung memukul dan menyerang lawan lain.
Mereka juga berlari-lari saat menyerang satu sama lain.
Aksi perang sarung para remaja putri itu juga disaksikan warga setempat. Para warga tampak merekam peristiwa tersebut.
Hingga artikel ini disusun, belum diketahui lokasi perang sarung remaja putri tersebut
Video yang memperlihatkan aksi perang sarung antar remaja putri di jalanan itu juga menuai beragam tanggapan warganet.
"Ketika wadimor, atlas, gajah duduk, dan sarung-sarung lainnya sedang adu mekanik," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Harusnya dibiarin aja kalau malem biar membasmi klitih," ujar salah satu warganet.
"Ngabuburit dengan judul kegiatan memberi perlawanan ketika diklitih," celetuk warganet.
"Diam menjadi ukhti, bergerak jadi pasukan berani mati," komentar warganet.
"Nah ini baru namanya girl power," imbuh yang lain.