Suara.com - Pemilih PDI Perjuangan (PDIP) cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi presiden. Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, menjelaskan PDIP merupakan partai pemenang pemilu 2019 lalu, kekinian di berbagai hasil survei juga elektabilitasnya masih berada di urutan teratas. Menurutnya, menarik diamati massa pemilih PDIP tokoh siapa yang akan didukung sebagai capres.
Dalam survei ini, ditemukan bahwa Ganjar adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan 34,2 persen. Disusul Prabowo Subianto 11,1 persen, Anies Baswedan 7,2 persen, dan Puan Maharani 1,9 persen.
"Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022," kata Sirojudin dalam paparannya secara daring, Kamis (7/4/2022).
Kendati begitu, dalam survei ini juga disebutkan dalam 3 bulan terakhir dukungan massa PDIP terhadap Ganjar malah cenderung datar atau stagnan.
"Dalam 3 bulan terakhir, dukungan massa PDIP kepada Ganjar cenderung stagnan dari 36,7 persen pada Desember 2021 menjadi 34,2 persen Maret 2022," tuturnya.
Survei SMRC ini dilakukan pada 13-20 Maret 2022, dari warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Dari populasi ini dipilih secara random atau multistage random sampling 1220 responden. Dengan margin of error sebesar 3,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.