Curhat Tren Kenaikan Harga Pangan Makin Tinggi Tiap Hari, Anies: Sebagian di Luar Kontrol DKI

Kamis, 07 April 2022 | 16:36 WIB
Curhat Tren Kenaikan Harga Pangan Makin Tinggi Tiap Hari, Anies: Sebagian di Luar Kontrol DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terjadi kenaikan harga pangan. [Dok. Kominfotik Jakarta Pusat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui belakangan ini harga pangan telah mengalami kenaikan. Bahkan peningkatan terus terjadi setiap harinya.

Anies mengaku dapat informasi ini setelah melakukan rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Apalagi saat ini sudah memasuki bulan ramadhan ketika permintaan pangan selalu mengalami peningkatan.

"Kemarin, Selasa kita rapat bersama TPID mengenai pasokan (pangan). Intinya kita melihat tren kenaikan (harga pangan) makin hari makin tinggi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/5/2022).

Mantan Mendikbud itu pun mengaku sudah membuat tindakan antisipasi. Pihaknya menyiapkan langkah strategis dengan meningkatkan pasokan pangan agar harga lebih stabil.

Baca Juga: Minta Interpelasi Anies Terkait Formula E Dilanjutkan Setelah Ketua DPRD Tak Bersalah, PDIP: Tak Ada Alasan Menolak

"Kami mencoba untuk menambah pasokan supaya bisa meningkatkan supply, agar harga bisa lebih terkendali," jelasnya.

Namun, ia mengakui masalah pangan ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta saja. Ada wilayah yang tak terjangkau Pemprov dan harus diselesaikan oleh Pemerintah Pusat atau yang memiliki wewenang.

"Sebagian ada dalam kontrol DKI, sebagian ada di luar kontrol DKI. Nah, yang ada di dalam kontrol DKI kami akan ikhtiarkan agar kurangi beban masyarakat," pungkasnya.

Harga Pangan Naik

Sebelumnya, harga sejumlah komoditas pangan diprediksi akan mengalami kenaikan jelang Ramadan Idul Fitri 2022. Sejumlah barang seperti daging ayam hingga minyak goreng diprediksi akan melonjak harganya.

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Meradang Panitia Formula E Disebut Seperti Sopir Bajaj

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan kenaikan terjadi karena pemintaan yang bakal melonjak pada momen bulan puasa itu.

"Kenaikan kebutuhan pangan menjelang Ramadhan dan saat perayaan idul fitri bila dibandingkan dengan kebutuhan saat bulan normal besarannya bervariasi tergantung jenis bahan pangannya," ujar Suharini kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Pada bulan Maret, secara signifikan terjadi kenaikan pada komoditas telur ayam dan daging. Lalu, di bulan April kenaikan terjadi pada seluruh kebutuhan pangan strategis seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, telur ayam, daging sapi, daging ayam, gula pasir dan minyak goreng.

"Mei kenaikan terjadi pada daging sapi dan daging ayam," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI