Keunikan Masjid Al Irsyad dan 99 Buah Lampu Sebagai SimbolAsmaul Husna

Kamis, 07 April 2022 | 16:10 WIB
Keunikan Masjid Al Irsyad dan 99 Buah Lampu Sebagai SimbolAsmaul Husna
Masjid Al Irsyad (AyoBandung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika ke Bandung Barat ada Masjid Al Irsyad. Ini bukan masjid sembarangan, sebab hasil desain orang nomor 1 di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil.

Yang lebih spesial Masjid Al Irsyad mempunyai 99 buah lampu sebagai simbol Asmaul Husna.

Masjid Al Irsyad ada di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Di bagian atap masjid terdapat 99 kotak persegi yang merupakan lampu penerang. Uniknya tepat di ujung setiap kotak membentuk asma Allah. Jika suasana mulai gelap kotak persegi itu akan tersorot cahaya yang lantas memancarkan Asmaul Husna.

Baca Juga: Penerjemahan Kitab Babad Padjadjaran Bakal Buka Sejarah Hubungan Antara Sunda dan Jawa

Asri dan sejuknya masjid tersebut kian terasa dengan rimbunnya pepohonan yang ditanam di sekeliling masjid. Meskipun agak menutupi arsitektur Masjid Al Irsyad, namun pepohonan itu tak sepenuhnya menghalangi keindahan masjid yang menyihir mata jemaah kala hendak beribadah. 

Masjid Al Irsyad mampu menampung 1.000 jemaah pada hari biasa. Namun lantaran pandemi Covid-19, pada bulan Ramadan ini jemaah yang bisa menjalani ibadah di masjid tersebut dibatasi hanya 700 orang. 

Pada tahun 2010 National Frame Building Association memilih Masjid Al-Irsyad sebagai salah satu dari lima besar 'Building of The Year 2010' kategori arsitektur religius. 

Masjid Al Irsyad juga diganjar penghargaan FuturArc Green Leadership Award 2011 oleh Building Construction Information (BCI) Asia karena konsep bangunannya yang ramah lingkungan. 

Dikutip dari AyoBandung, Masjid berbentuk kubus ini memiliki tiga warna dominan putih, hitam, dan abu-abu. Di dinding masjid ini tertulis kalimat syahadat: Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah, terbuat dari balok berongga membentuk tulisan Arab khat kufi.

Baca Juga: Isi Tausyiah Subuh di Jogokariyan, Ridwan Kamil Ingatkan Jemaah Tak Lelah Menghidupkan Masjid

Masuk ke dalam masjid, terdapat 99 buah lampu sebagai simbol Asmaul Husna. Masing-masing lampu berbentuk kotak ini memiliki suatu tulisan nama Allah. 

Tulisan pada lampu-lampu itu mampu dibaca secara jelas dimulai dari bidang depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada bidang kiri bagian belakangan masjid.

Dikutip dari laman resmi Kota Baru Parahyangan, Masjid Al-Irsyad yang berdiri di atas lahan 1 hektare itu dibangun pada 7 September 2009 atau bertepatan dengan Nuzulul Quran, 17 Ramadan 1430 Hijriyah. Pembangunan masjid selesai dan diresmikan pada bulan Agustus 2010. 

Arsitektur masjid tersebut mengadopsi gaya bangunan Masjidil Haram dan Kakbah. Masjid ini juga mengusung konsep green mosque atau masjid hijau pada bangunan Masjid Al Irsyad. Hal itu terproyeksikan dari banyaknya ruang terbuka di bagian dalam masjid. 

Paling mencolok yakni mihrab dan mimbar yang terbuka lebar dengan bentangan gunung dan pepohonan hijau. Bagian itu juga memperlihatkan sebuah bola beton berukuran besar dengan lafaz Allah. 

"Masjid ini memang konsepnya green mosque, bangunannya terinspirasi Masjidil Haram dan juga Kakbah. Makanya dinding sekeliling masjid tampak tulisan kaligrafi dua kalimah sahadat," kata Ketua DKM Al Irsyad Ahmad Hairuddin kepada beberapa waktu lalu. 

Hilman Kamal, salah seorang jemaah asal Cimahi yang sedang menunaikan salat dzuhur di masjid tersebut mengakui nyaman dan sejuknya masjid rancangan Ridwan Kamil tersebut. 

"Memang beda dari masjid lainnya. Kalau salat di sini kerasanya lebih adem, terus lebih khusyuk. Saya pribadi betah lama-lama di masjid ini," ujar Hilman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI