Asal Mula Wacana Penundaan Pemilu 2024: Dari Bisikan Menteri, Didukung Apdesi, Disetop Jokowi

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 15:49 WIB
Asal Mula Wacana Penundaan Pemilu 2024: Dari Bisikan Menteri, Didukung Apdesi, Disetop Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kita berbicara dari perspektif partai yang ada yang semuanya adalah mencari pemikiran-pemikiran yang lebih bisa bermanfaat untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kesepakatannya jelas, kita bersama-sama tidak lagi mempermasalahkan masalah itu,” ujar Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).

“Kami sudah sampaikan bahwa pertama tentu di masyarakat ada suara-suara yang harus kami serap. Bapak Presiden sendiri sudah jelas bahwa aspirasi demokratis itu tetap harus tumbuh, namun juga tentu kita melihat koridor-koridor yang ada.”

4. Zulhas Setuju Penundaan, Asal…

Wacana penundaan Pemilu kian liar setelah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan jmenyatakan setuju atas hal tersebut. Namun dia yakin usulan penundaan itu akan gagal.

Hal ini disampaikan Zulhas saat menghadiri kegiatan di kantor Al-Wasliyah Sumatera Utara di Medan, Jumat (11/3/2022). Zulhas awalnya menyampaikan syarat agar pemilu itu ditunda.

“Pilpres itu ada syaratnya, pertama menurut Undang-Undang Dasar, dipilih sekali, baru diperpanjang sekali, jadi dua kali. Kalau mau ditambah, artinya harus ada amandemen Undang-Undang Dasar. Ini yang konstitusional,” kata Zulhas.

4. Big Data Ala Luhut

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, semakin memanaskan wacana penundaan Pemilu 2024. Dia mengklaim punya big data yang menyebut ada 110 juta warga yang ingin pemilu ditunda untuk menjaga kondisi sosial politik dan ekonomi. Hal itu disampaikan Luhut dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (11/3/2022).

“Kalau menengah ke bawah ini, itu pokoknya pengin tenang, pengin bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin. Kemarin kita kan sakit gigi dengan kampret-lah, cebong-lah, kadrun-lah, itu kan menimbulkan tidak bagus. Masa terus-terusan begitu,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Larang Menteri Bicara Presiden 3 Periode, PKS: Agak Lucu...

5. Apdesi Turun Gunung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI