Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menangkap sebanyak delapan orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dalam razia yang berlangsung sejak Rabu (6/4) hingga Kamis dini hari.
Kasi Operasional Satpol PP Jakarta Timur, Badrudin mengatakan delapan orang yang diamankan itu terdiri dari empat wanita tuna susila, dua pengamen, satu pak ogah, dan satu orang berkostum Iron Man.
"Kita melakukan kegiatan penjagaan PMKS sekaligus ada sasaran lain yang harusnya kita laksanakan selanjutnya, kita dapat di lingkungan I Gusti Ngurah Rai, kemudian ada di depan LP Cipinang," kata Badrudin di Jakarta, Kamis.
Badrudin menambahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan sejumlah PMKS yang akan diamankan tersebut.
Dia mengatakan kondisi cuaca yang sedikit hujan juga sempat menyulitkan petugas saat melakukan razia PMKS tersebut.
"Karena hujan jadi agak licin tadi hampir saja ada yang jatuh sehingga menyulitkan kita," ujar Badrudin.
Lebih lanjut, Badrudin mengatakan kegiatan tersebut akan terus dilakukan selama Ramadhan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di bulan suci.
Para PMKS yang diamankan itu nantinya akan dibawa ke Panti Sosial Cipayung untuk dilakukan pembinaan.
"Kami akan bawa ke Cipayung dan di sana akan dilaksanakan swab antigen kalau negatif kita akan serahkan panti sosial Cipayung," tutur Badrudin.
Baca Juga: Mangkal di Pinggir Jalan dengan Gerobak, 20 PMKS Kena Razia Satpol PP